Liputan6.com, Jakarta Dorce Gamalama tiba-tiba muncul di persidangan Hengki Kawilarang. Rupanya, Dorce datang untuk memberikan dukungan kepada sahabatnya itu yang diduga menggelapkan uang arisan Jeng Ana senilai Rp 1,5 miliar.
"Kemarin waktu ribut gue bantu. Gue kasih sertifikat rumah gue, cuma pengacara pertama nggak terima. Alasannya mungkin pengacaranya yang mengada-ada atau Ana-nya nggak mau. Tapi kalau gue lihat dari orangnya sih Ana baik," ujar Dorce Gamalama, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (29/6/2015).
Meski begitu, bukan berarti Dorce menganggap apa yang dilakukan Hengki benar. Artis 51 tahun itu juga sempat marah besar ketika tahu apa yang dilakukan Hengki Kawilarang.
"Gue sedih. Dia (Hengki) sudah kayak penjahat narkoba, tangannya diborgol. Kayak penjahat banget, mungkin dia kemarin khilaf, namanya juga manusia. Tapi gue marahi dia juga waktu itu," bebernya.
Advertisement
"Memang kesalahannya dia (Hengki) pakai uang orang. Makanya artis-artis nggak usah pakai pinjam uang orang deh. Apalagi uang anak yatim," imbau Dorce Gamalama.
Sekedar mengingatkan, Hengki Kawilarang ditangkap polisi pada 15 April 2015. Desainer kondang itu diduga melakukan arisan bodong dan melarikan uang milik pakar herbal artis Jeng Ana. Akibat perbuatan Hengki, Jeng Ana mengaku mengalami kerugian sebesar Rp 1,5 miliar.
Dari total utang Rp 1,5 miliar, Hengki baru membayar sebesar Rp 100 juta. Oleh karena itu, Hengki diduga melanggar pasal 372 KUHP tentang penggelapan. Dengan ancaman hukuman penjara paling lama empat tahun. (Ras/Mer)
