Penampakan Puing Hercules C-130 yang Jatuh di Medan

Pesawat Hercules C-130 dengan nomor A-1310 jatuh di Medan, Selasa (30/6/2015). Burung besi buatan Lockheed Martin itu jatuh menimpa pemukiman warga dan memicu kebakaran. (Reuters/Roni Bintang)

oleh Nasuri diperbarui 30 Jun 2015, 20:15 WIB
20150630- Hercules C-130 Jatuh-Medan
Pesawat Hercules C-130 dengan nomor A-1310 jatuh di Medan, Selasa (30/6/2015). Burung besi buatan Lockheed Martin itu jatuh menimpa pemukiman warga dan memicu kebakaran. (Reuters/Roni Bintang)
Pesawat Hercules C-130 dengan nomor A-1310 jatuh di Medan, Selasa (30/6/2015). Burung besi buatan Lockheed Martin itu jatuh menimpa pemukiman warga dan memicu kebakaran. (Reuters/Roni Bintang)
Kondisi Pesawat Hercules KC-130 yang jatuh di Medan, Selasa (30/6/2015). Ratusan orang berkerumun untuk melihat sisa puing pesawat tersebut. (Reuters/Roni Bintang)
Tim evakuasi melihat kondisi Pesawat Hercules C-130 yang jatuh di Medan, Selasa (30/6/2015). Evakuasi masih terus dilakukan, ditemukan 51 korban jiwa dalam peristiwa tersebut. (Reuters/Roni Bintang)
Penampakan ekor Pesawat Hercules C-130 yang jatuh di Medan, Selasa (30/6/2015). Pesawat tersebut jatuh menimpa dua bangunan ruko di Jalan Jamin Ginting, Medan, Sumatra Utara. (Reuters/Roni Bintang)
Pesawat Hercules C-130 dengan nomor A-1310 jatuh di Medan, Selasa (30/6/2015). Sisa bangunan yang tertimpa Pesawat Hercules C-130 milik TNI AU dengan nomor A-1310. (Reuters/Roni Bintang)
Pesawat Hercules C-130 dengan nomor A-1310 jatuh di Medan, Selasa (30/6/2015). Sejumlah warga berkerumun menyaksikan proses evakuasi Pesawat Hercules C-130 milik TNI AU dengan nomor A-1310. (Reuters/Roni Bintang)
Pesawat Hercules C-130 dengan nomor A-1310 jatuh di Medan, Selasa (30/6/2015). Tim evakuasi terus melakukan investigasi terkait jatuhnya Pesawat Hercules C-130 milik TNI AU dengan nomor A-1310. (Reuters/Roni Bintang)
Pesawat Hercules C-130 dengan nomor A-1310 jatuh di Medan, Selasa (30/6/2015). Sebuah mobil terlihat ringsek tertimpa Pesawat Hercules C-130 milik TNI AU dengan nomor A-1310. (Reuters/Roni Bintang)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya