Liputan6.com, Jakarta - Komunitas relawan yang tergabung dalam Relawan Arus Bawah Jokowi (ABJ) merekomendasikan kepada pemerintah agar membentuk dialog Jakarta-Papua. Forum ini diharapkan dapat menyelesaikan polemik dan permasalahan di Papua.
Ketua Umum ABJ, Veldy Reynold mengatakan, pembentukan forum semacam itu lebih baik dibanding pemerintah terus melontarkan komentar yang justru memperkeruh konflik di Papua. Dibentuknya forum itu dapat menjadi cara penyelesaikan konflik dengan cara damai.
"Resolusi penyelesaian masalah Papua harus bisa segera dirumuskan dengan cepat, tepat dan cermat. Maka dibutuhkan kerja sama semua stakeholder agar dialog yang intens dengan masyarakat Papua dapat tercipta," kata Veldy, di Jakarta, Selasa 30 Juni 2015 malam.
Pemerintah dan para stakeholder lainnya juga harus duduk bersama menyamakan persepsi secara komprehensif terhadap kondisi Papua. Dengan begitu, tidak perlu lagi ada korban akibat kekerasan yang dimaksudkan untuk meredam konflik.
"Tidak perlu ada lagi kekerasan harus terjadi, dan korban harus berjatuhan ketika membuat suatu kebijakan," imbuh dia.
Sementara itu, pengamat politik Nico Harjanto mengatakan, pendekatan yang berbeda harus dilakukan oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi ketika ingin membuat kebijakan untuk masyarakat Papua.
"Pendekatan dialog yang dilakukan oleh Presiden terhadap rakyat Papua ketika membebaskan 5 tahanan politik asal Papua memang sudah tepat. Karena memang seharusnya dalam sebuah negara yang demokratis sudah tidak ada lagi tahanan politik," ungkap Nico.
Pendekatan-pendekatan ini, menurut Nico, membawa harapan bagi rakyat. Pemerintah harus bersedia mendengar keluhan masyarakat. Karena itu, Nico mendorong agar segera diselenggarakan Dialog Papua-Jakarta yang efektif dan punya tujuan yang konkret.
Pada kesempatan yang sama, Staf Khusus Presiden Republik Indonesia (RI) yang juga Ketua Lembaga Masyarakat Adat Papua, Lenis Kogoya mengatakan, saat ini ia sedang menyiapkan tahapan-tahapan penyelesaian berbagai masalah di Papua bersama Presiden.
Lenis menjamin, komitmen Presiden sangat kuat untuk menciptakan kedamaian di Papua. Perlahan persoalan di Papua akan diselesaikan. Ide apapun yang muncul dari masyarakat Indonesia dalam rangka membangun tanah Papua, pasti akan ditanggapi dengan sigap oleh Presiden Jokowi. Termasuk usulan membentuk Forum Dialog Jakarta-Papua. (Sun/Ado)
Redam Konflik, Jokowi Diminta Buat Forum Dialog Jakarta-Papua
Pengamat politik Nico Harjanto mengatakan, pendekatan yang berbeda harus dilakukan oleh Presiden Jokowi untuk masyarakat Papua.
diperbarui 01 Jul 2015, 06:10 WIBJokowi disambut upacara adat saat tiba di Jayapura, Papua, Sabtu (27/12/2014) (Liputan6.com/Katharina Janur)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Reaksi Miliarder Terobsesi Awet Muda Dibandingkan dengan Influencer 58 Tahun yang Terlihat 20 Tahun Lebih Muda
Sepekan, 7 Tersangka Pengedar Narkoba di Banyuwangi Berhasil Diringkus Polisi
Perbedaan Zakat Fitrah dan Zakat Mal: Panduan Lengkap
Perbedaan Meteoroid Meteor dan Meteorit: Fenomena Luar Angkasa yang Menakjubkan
Ciri Ciri Bayi Diare yang Perlu Diwaspadai Orang Tua
Di Konser Raya 3 Dekade Indosiar, Raffi Ahmad Jabarkan Tugasnya sebagai Utusan Khusus Presiden
Memahami Perbedaan Zakat, Infaq dan Shodaqoh: Panduan Lengkap
Hasil PLN Mobile Proliga 2025: Jakarta Livin Mandiri Sempurna di Gresik Setelah Gebuk Bandung bjb Tandamata
Perbedaan Miom dan Kista: Kenali Ciri, Gejala, dan Penanganannya
Iwan Fals Bawakan Lagu Ikonisnya di Konser Raya 3 Dekade Indosiar Hari Kedua
KPK Bicara soal Pemeriksaan Hasto Kristiyanto Senin 13 Januari: Belum Ada Informasi
Perbedaan Vegan dan Vegetarian: Panduan Lengkap Memahami Dua Gaya Hidup Berbasis Nabati