Liputan6.com, Pekanbaru - Salah satu korban tewas kecelakaan pesawat Hercules di Medan, Sumatera Utara, adalah Serda Ainul Abidin. Ia merupakan anggota TNI AD yang bertugas sebagai intel Kodim di Natuna, Kepulauan Riau. Sebelum berangkat dari Pekanbaru, ia sudah diperingatkan untuk naik pesawat komersial.
Demikian disampaikan Oma Amir, mertua Ainul sewaktu ditemui di rumahnya di Jalan Adisucipto, Pekanbaru, Riau. Oma mengaku sudah mewanti-wanti agar menantunya itu berangkat menggunakan pesawat komersial ke Ranai, Natuna.
"Namun Ainul tetap berangkat menggunakan Hercules. Saya bilang pakai pesawat komersial saja," ujar Oma Amir, Selasa 30 Juni 2015 malam.
Dikatakan Oma Amir, Serda Ainul dan anak istrinya sudah lama tinggal di Pekanbaru. Mereka sekeluarga tinggal di Jalan Nuansa Indah, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru.
Menurut dia, Serda Ainul pernah bertugas di Arhanudse Pekanbaru. Ainul juga pernah bertugas di Baterai P Panam Kecamatan Tampan, Pekanbaru, kemudian pindah ke Kepulauan Riau.
Mendengar Serda Ainul jadi korban dalam kecelakaan Hercules tersebut, baik warga sekitar maupun sanak saudara mengunjungi Oma Amir untuk mengucapkan belasungkawa. Mereka memanjatkan doa untuk Serda Ainul.
Oma melanjutkan, pada September 2014 Serda Ainul dipindahtugaskan ke Natuna dan baru sekarang ini berencana untuk mengajak anak dan istrinya untuk tinggal di Natuna.
"Katanya, dia anggota baru di Ranai dan sudah dapat fasilitas rumah dinas. Saya minta ke dia kembali saja ke sana dulu (Natuna), biarlah keluarga di sini dulu (Pekanbaru). Katanya, Lebaran ini harus dibawa istri dan anak-anaknya ke Natuna," kata Amir.
Ainul menikah dengan anak Oma Amir yang paling bungsu bernama Tri Astuti Indah Sari (35). Mereka dikaruniai sepasang anak bernama Rizki Putri Rahmadani (9) dan Muhammad Arif Witjaksono (6). Dalam kecelakaan Hercules Selasa siang, Ainul beserta istri dan anak-anaknya tewas. (Ado/Tnt)
Serda Ainul Abidin Sempat Dilarang Mertua Naik Hercules
Oma mengaku sudah mewanti-wanti agar menantunya itu berangkat menggunakan pesawat komersial ke Ranai, Natuna.
diperbarui 01 Jul 2015, 08:17 WIBPesawat Hercules C-130 dengan nomor A-1310 jatuh di Medan, Selasa (30/6/2015). Burung besi buatan Lockheed Martin itu jatuh menimpa pemukiman warga dan memicu kebakaran. (Reuters/Roni Bintang)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Siapa Bilang Bid'ah? Ulama Kaliber Dunia Bolehkan Hadiah Yasin dan Tahlil untuk Mayit Kata Gus Baha
DPRD Berharap Pemkot Tangerang Bisa Selesaikan Masalah THL
5 Film Garapan Hanung Bramantyo yang Bakal Tayang Tahun Ini
Pangeran William Sempat Rogoh Kocek Rp4 Juta demi Bisa Kencan Pertama dengan Kate Middleton
Ilmuwan Temukan Abu Vulkanik di Mars, Ungkap Kehidupan di Masa Lalu
Link Live Streaming Carabao Cup Arsenal vs Newcastle United, Segera Mulai di Vidio
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Rabu 8 Januari 2025
Kuota Haji Furoda Tak Terkontrol, DPR RI Akan Revisi Aturannya
Hati-Hati.. Ahli Tahajud dan Puasa Bisa Saja Menjadi Ahli Neraka, Peringatan Buya Yahya
Inilah 7 Simbol Obat Beserta Artinya
Bolehkah Qobliyah Subuh Dilakukan setelah Sholat Subuh? Ini Kata Buya Yahya
Kasus Tewasnya Bos Rental Mobil, Kapolsek dan 2 Anggota Polisi Cinangka Dimutasi