Seperti Dongeng, Swedia U-21 Juara Piala Eropa

William Carvalho gagal mengeksekusi penalti penentu untuk Portugal.

oleh Risa Kosasih diperbarui 01 Jul 2015, 12:25 WIB
Sweden coach Hakan Ericson celebrates winning the final with the trophy Action Images via Reuters / Lee Smith Livepic

Liputan6.com, Praha - Usai mengklaim gelar pertama di Piala Eropa U-21 melawan Portugal di partai pamungkas, pelatih tim nasional Swedia Hakan Ericson berharap trofi di level usia tersebut bisa menginspirasi generasi pesepakbola Swdia selanjutnya.

William Carvalho gagal mengeksekusi penalti penentu untuk Portugal hingga memaksa mereka pulang sebagai runner-up lewat skor 4-3 dalam babak adu penalti. Padahal, dalam 120 menit waktu pertandingan, Esperanças mendominasi penguasaan bola.

"Saya harap ini bermakna lebih untuk pemain muda di Swedia untuk memulai bermain bola. Saya harap mereka tau bahwa apapun menjadi mungkin," kata Ericson kepada wartawan usai pertandingan, Rabu (1/7) dini hari tadi.

"Ini seperti dongeng, tak masuk akal," kata pelatih 55 tahun itu menambahkan. Swedia sebetulnya sudah bertemu Portugal di laga terakhir babak penyisihan grup dan memastikan diri lolos ke semifinal di menit ke-89 lewat go penyeimbang Simon Tibbling.

Di babak empat besar, tim berjuluk Blågult itu menang telak 4-1 atas Denmark. "Kami punya organisasi (permainan) yang sangat baik dan semangat tim yang fantastis," tutur Ericson.

"Kami mempersiapkan diri untuk segala situasi, dengan sudah menyiapkan daftar pengeksekusi penalti dan (selama permainan) memiliki ruang serta menciptakan peluang," tutup Ericson. (Ris/Ary)

Baca Juga:

6 Striker Termahal yang Pernah Dibeli Manchester United

6 Foto Seru Liburan Musim Panas Pemain MU

Terungkap, 5 Alasan Utama Cech ke Arsenal

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya