Liputan6.com, California - Ada-ada saja penemuan teknologi yang dilakukan manusia demi memudahkan penggunaan perangkat smartphone pada saat ini.
Jika Anda berpikir perangkat wearable device seperti smartwatch mampu mengakomodir kebutuhan para penggunanya agar semakin praktis, sebaiknya Anda lihat aksi remaja berusia 15 tahun ini, ia malah nekat menyematkan micro chip di tangannya demi memudahkan penggunaan perangkat smartphone-nya.
Adalah Bryon Wake yang rupanya berani melakukan hal ekstrim dengan menanamkan sebuah micro chip di tangannya untuk bisa memudahkannya membuka dan melakukan navigasi smartphone, dan juga memutar musik hanya dengan melambaikan tangannya.
Laman Daily Mail, Jumat (3/7/2015), melansir bahwa Wake nekat melakukan cara ekstrimnya sendiri dengan menggunakan alat jarum suntik untuk menanamkan sebuah trasponder yang nantinya dapat dibaca oleh perangkat berbasis Android.
Chip tersebut diungkap dapat beroperasi dengan menggunakan teknologi Near Field Communication (NFC) agar nantinya dapat memancarkan frekuensi radio rendah dan dapat berkoneksi dengan perangkat smartphone.
Advertisement
Selain itu, chip ini juga dapat diprogram untuk melakukan berbagai macam hal, mulai dari membuka pintu rumah hingga mengoperasikan mesin mobil.
Wake menjelaskan, chip tersebut terbuat dari bahan bio-glass yang aman dan biasanya bahkan ditanamkan kepada hewan seperti anjing dan kucing.
Bagaimanapun, aksi nekat Wake yang menyematkan chip tersebut di tangannya malah mengundang banyak kritikan. Karena, chip tersebut belum disertifikasi oleh lembaga pengawas untuk implantasi atau penggunaan alat di dalam tubuh manusia.
"Saya mencoba chip ini untuk membuka komputer saya pada awalnya, karena memang lebih sulit dimana Anda harus tahu beberapa coding," tambah Wake.
Meskipun sangat berisiko, Wake tampak cuek dan tidak menghiraukan komentar teman-temannya. Chip seukuran biji beras tersebut sudah terlanjur tertanam di tangannya.
Menurutnya, teknologi ini justru nantinya dapat menolong manusia untuk memudahkan pekerjaan dengan bantuan teknologi. Awalnya memang hanya digunakan untuk membuka kunci smartphone secara gratis, memainkan musik dari smartphone ke speaker bluetooth.
Namun, nantinya bisa saja terjadi beberapa penemuan dan pengembangan terkait penggunaan micro chip ini.
(jek/dew)