Alasan Fiat Lama Masuk Ke Indonesia

Fiat belum banyak fokus ke ASEAN.

oleh Yongki Sanjaya diperbarui 01 Jul 2015, 18:49 WIB
Fiat 500

Liputan6.com, Jakarta - Fiat merupakan salah satu brand kendaraan asal Eropa yang kehadirannya cukup dinanti konsumen Indonesia. Namun begitu, pabrikan yang bermarkas di Turin ini nyatanya tidak gencar menggelontorkan model anyar di Tanah Air.

Dijelaskan Muhammad Al Abdullah, Chief Executive Officer PT Garansindo Inter Global (Garansindo) selaku agen pemegang merek naungan Fiat-Chrysler Automobile di Indonesia, Fiat menjadi merek global namun belum banyak memiliki model untuk pasar ASEAN.

"Model-model Fiat untuk negara di ASEAN belum sebanyak varian di Eropa. Fiat merek global tapi produk global mereka belum banyak fokus ke ASEAN," jelas pria yang karib disapa Memed ini saat acara buka bersama di showroom Zero Motorcycles di Kemang, Jakarta Selatan, Selasa (30/6).

Memed pun memaparkan jika pihaknya saat ini hanya memiliki model Fiat 500 untuk dipasarkan di Indonesia. Untuk model-model baru dari Fiat pun ia belum dapat memprediksi kapan dapat masuk ke Indonesia.

Memed melanjutkan, Fiat rupanya tidak seperti brand Eropa lainnya yang memiliki basis di ASEAN. Selain itu, Fiat juga memiliki keunikan tersendiri pada engine yang membuatnya sering terlambat masuk ke Indonesia.

"Indonesia termasuk Asia Pasifik jadi target pasar terakhir Fiat. Fokus pertama Fiat di Eropa yang berlanjut ke Amerika dan kemudian terakhir menyeberang ke China dan negara-negara di kawasan Asia Pasifik," tandasnya.

(ysp/ian)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya