Liputan6.com, Jakarta - Ratusan korban dipastikan tewas dalam tragedi jatuhnya Pesawat Hercules A-1310 di Jalan Jamin Ginting, Medan, Sumatera Utara, Selasa 30 Juni kemarin. Pesawat itu mengangkut 12 kru awak kabin dan 110 penumpang.
Dari data yang dirilis Posko Informasi Tragedi Hercules A-1310 di Gedung Suma 4, Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu (1/7/2015), sudah 25 korban yang berhasil diidentifikasi. Data tersebut merupakan update terakhir, Selasa 30 Juni 2015 pukul 21.00 WIB.
Berikut nama-nama korban yang berhasil diidentifikasi:
1. Pratu Sepridoni (Paskhas)
2. Sertu Aang Subarna (Depo 70)
3. Pelda Warsito (Lanud SWO)
4. Serda Sugiarto (Paskhas)
5. Peltu Yahya Komari (Crew A-1310)
6. Peltu Ngateman (Crew A-1310)
7. Serda Joko (Crew A-1310)
8. Ibu Heriyati (Warga Sipil Binjai)
9. Serka Lutfi (Crew TNI-AD)
10. Serda Dani
11. Peltu Agus Purwanto
>> Daftar nama selanjutnya
Advertisement
Berikut nama-nama korban yang sudah berhasil diidentifikasi
12. Letda Kal Agus Riyadi (Lanud RNI)
13. Armiyati (Warga Sipil RNI)
14. Sertu Irianti Sili (Paskhas)
15. Ibu Tati (Istri Pelda Lubis Kosek III)
16. Pratu Warsianto (Paskhas)
17. Kopda Dani SW (Paskhas)
18. Pratu Warsianto (Paskhas)
19. Serda Ramdanu
20. Serka Kaliman (Depo 70)
21. Agus Salim Sito (Sipil)
22. Serda Syamsir (Depo 60)
23. Istri Pelda Lubis (Kosek III)
24. Serda Novik (Crew Penerbang TNI AD)
25. Serda Ando (Satrad Ranai)
26. Serma Bambang H (Crew A-1310)
27. Kapten Sandy Permana (Crew A-1310)
(Data dari Posko Informasi Tragedi Hercules A-1310 Lanud Halim Perdanakusuma. Setelah dicek, nama pada nomor 15 dan 23 merujuk pada orang yang sama. Begitu juga pada nomor 16 dan 18)
Pesawat Hercules C-130 dengan nomor ekor A-1310 jatuh dengan posisi terbalik di Jalan Ginting, Medan, Selasa siang kemarin pukul 11.48 WIB. Pesawat tersebut lepas landas dari Pangkalan Udara Suwondo Medan menuju Kepulauan Natuna untuk menjalankan misi Penerbangan Angkutan Udara Militer (PAUM), yaitu pengiriman logistik.
Burung besi yang dipiloti Kapten Penerbang Shandy Permana itu sempat menghubungi menara Air Traffic Control (ATC), dan menginformasikan terjadi kerusakan sehingga pihak menara menyarankan pesawat berbelok. Saat berbelok, pesawat jatuh di pemukiman warga. (Tnt/Sun)
Advertisement