Liputan6.com, Jakarta - Hijrah itu datang dari keinginan manusia sendiri dan berkat doa orangtua yang menginginkan anak-anaknya menjadi orang soleh.
Jika manusia berikhtiar atau berusaha untuk hijrah, Allah pasti akan memberikan jalan, memberikan hidayah dan taufik. Manusia pasti akan menemukan satu titik kebosanan, bahwa dunia itu hanya begini-begini saja dan kemudian berpikir kenapa kita tidak berikhtiar untuk agama? Untuk akhirat?.
Hijrah itu bisa dilakukan oleh setiap insan. Sebab, pada dasarnya manusia memiliki kecenderungan untuk berbuat lebih baik. Perasaan untuk menjadi lebih baik pasti ada di setiap orang, itu sudah menjadi fitrah manusia.
Manusia yang berani mengambil keputusan untuk berhijrah, pasti akan menemukan satu kenikmatan yang tidak pernah dirasakan sebelumnya. Bagaimana cara hijrah? Berikut penjelasan Medina kepada Liputan6.com, Rabu (1/7/2015):
Hijrah Yuk, untuk Jadi Manusia yang Lebih Baik
Manusia yang berani mengambil keputusan untuk berhijrah, pasti akan menemukan satu kenikmatan yang tidak pernah dirasakan sebelumnya.
diperbarui 01 Jul 2015, 17:01 WIBManusia yang berani mengambil keputusan untuk berhijrah, pasti akan menemukan satu kenikmatan yang tidak pernah dirasakan sebelumnya.
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Kisah Orang Sombong yang Diridloi Allah dan Sempat Bikin Heran Rasulullah, Diceritakan Gus Baha
KPU Tidak Fasilitasi Kotak Kosong di Pilkada 2024
Hari Perdamaian Internasional 21 September
Penemuan Lubang Hitam Dekat Bumi Gaia BH3
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Sabtu 21 September 2024
Sambangi Tangerang, Kaesang Pangarep Hadiri 12 Tahunan Gotong Toapekong
Sule Jadi Jubir Tim Pemenangan Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan di Pilkada Jabar 2024
Gara-Gara Punya Nama Mirip Karakter Star Wars, Pengajuan Paspor Bocah Inggris Ditolak Imigrasi
Bocah 5 Tahun Ditemukan Tewas di Pantai Lebak, Pemeriksaan Forensik: Sudah Meninggal Dua Hari
Gus Baha Ungkap Makna Mendalam Doa 'Rabbanaa laa Tuaakhidznaa In Nasiinaa Au Akhta'naa', Pengharapan Ampunan Allah
20 Tahun Jadi Menteri Kabinet, Sri Mulyani Luncurkan Buku Biografi
Isu Keluarga Jokowi Masuk Golkar, Bahlil: Mas Gibran Partainya Apa?