Liputan6.com, Jakarta Kalangan anggota DPRD Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah mengimbau pemudik Lebaran yang membawa anak hendaknya tidak memakai motor untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
"Saya berharap para pemudik khususnya orang tua yang ingin mudik Lebaran dengan membawa anaknya tidak menggunakan kendaraan bermotor roda dua sebab itu sangat berbahaya," kata Ketua Komisi A DPRD Palangka Raya, Riduanto di Palangka Raya, Rabu.
Advertisement
Ia mengatakan, seharusnya orang tua harus lebih memikirkan dan memperhatikan keselamatan jiwa anaknya dengan tidak memakzakan diri mudik menggunakan motor apalagi sampai tidak menggunakan helm.
Mudik dengan menggunakan motor sangat efisien, akan tetapi kalau bisa dihindari hendaknya anak jangan dibawa pulang kampung dengan motor, tambahnya.
Menurutnya, andaipun tetap harus mudik memakai kendaraan roda dua, anak dan ibunya paling tidak bisa menggunakan angkutan resmi saja seperti bus dan sebagainya.
"Bukan saya menghendaki hal buruk terjadi saat mudik, tapi kalau bisa diantisipasi sejak awal, kenapa tidak kita hindari saja," ucap Politisi PDIP itu.
Tidak hanya itu saja, lanjutnya, kalau anak dibawa mudik dengan motor, jika tidak memakai masker, dapat menyebabkan terserangnya penyakit karena menghirup debu selama menempuh perjalanan jauh.
Ia juga mengingatkan agar para pemudik memanfaatkan posko yang sudah disiapkan instansi terkait terutama untuk memeriksa kesehatan.
"Jangan memaksakan diri kalau sudah terlalu letih, hendaknya beristirahat sebentar untuk menghilangkan lelah baru melanjutkan perjalanan kembali," katanya.
Pihaknya juga berharap aparat dari kepolisian setempat untuk melarang keras bagi pemudik yang masih membawa anaknya mudik dengan menggunakan kendaran roda dua.
Sebab, kata Riduanto, beberapa tahun lalu pernah ada kejadian kecelakaan pada saat mudik lebaran menggunakan kendaraan roda dua yang memakan korban anak kecil.
"Saya berharap bagi para pemudik lebaran untuk tidak membawa anaknya dengan menggunakan kendaraan roda dua," demikian Riduanto.