Liputan6.com, Northern California Sungguh perempuan ini makhluk multi-talenta. Niat Amber Pangborn, warga Northern California Amerika Serikat, adalah melahirkan bayinya di rumah orang tuanya.
Alih-alih mendapatkan kehangatan dan bantuan orang sekitarnya, Amber malah tersesat dan melahirkan seorang diri di tengah hutan pada hari Sabtu 27 Juni lalu.
Tidak hanya itu, dia harus melawan ratusan lebah dan nyamuk yang tertarik dengan plasenta bayinya, seperti dikutip SBS dari LA Times. "Lebah-lebah itu datang. Aku disengatnya dan rupanya mereka tertarik dengan plasenta. Tidak hanya itu, kami juga dikerubuti nyamuk. Aku pikir kami akan mati," katanya.
Penderitaannya belum berakhir. Demi melindungi Marisa, bayinya, dari serangan lebah, dia nekat menyalakan api. Namun justru malah membakar hutan. Keputusannya yang berdampak luas itu justru menyelamatkan nyawanya dan bayinya. Pemadam kebakaran datang dan menyelamatkan mereka berdua.
"Saya pikir saya benar-benar bakal mati, apalagi saat ternyata api membesar. Saya melihat ke Marisa dan berkata, lihat Mommy baru saja membakar seluruh hutan."
Advertisement
Saat ditemukan dan diselamatkan oleh petugas pemadam kebakaran, Amber Pangborn merasa bahagia sampai-sampai nangis. "Saya nangis karena saya takut tapi sekaligus saya bahagia."
Menurut Kepala dinas kebakarakan setempat, mereka melihat Amber dan bayinya berlindung di dalam mobil sementara api berada di sekeliling mereka. "Kami mendoakan ibu dan bayinya, dan saya bangga dengan petugas kebakaran yang telah menyelamatkan mereka." kata Kepala Kehutanan Northern California, Chris French.
Sekarang, Amber Pangborn dan si kecil Marisa dalam kondisi sehat. (Rie/Ein)