Namanya Disebut Jadi Calon Menteri, Ini Tanggapan Politisi PDIP

Anggota Komisi XI itu mengingatkan agar tidak mendahului apa yang menjadi kewenangan Presiden Jokowi.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 02 Jul 2015, 06:00 WIB
Jokowi hadiri kampanye PDIP di Malang, Jatim (Herman Zakharia/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Terkait isu reshuffle (perombakan) kabinet, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) berharap Presiden Joko Widodo atau Jokowi memberikan tambahan 5 kursi menteri untuk partai berlambang banteng moncong putih itu. Penambahan kursi ini diyakini akan membuat program kerja Pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla berjalan maksimal.

Politisi PDIP, Eva Sundari, mengatakan, nama-nama calon menteri dari partainya sudah di tangan Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto. Satu di antaranya adalah Hendrawan Supratikno.

Dikonfirmasi tentang pencalonannya, Hendrawan mengaku belum mengetahui informasi itu. Dia menegaskan, pencalonan tersebut tergantung penugasan dari partai.

"Saya ini sekarang terdaftar sebagai anggota DPR. Saya di sini karena penugasan partai. Sebagai kader, tentu kami akan mempertimbangkan usulan penugasan itu," ujar Hendrawan di Gedung DPR, Jakarta, Rabu 1 Juni 2015.

Mengenai posisinya sebagai calon menteri, Hendrawan mengucapkan syukur. "Jika memang itu telah diverifikasi, ya syukur alhamdullilah," tegas dia.

Namun, anggota Komisi XI itu mengingatkan agar tidak mendahului apa yang menjadi kewenangan Presiden Jokowi.

"Saya khawatir dengan isu seperti itu, mengambil alih dan mendahului apa yang menjadi kewenangan Presiden Jokowi. Jadi tunggu saja," pungkas Hendrawan.

Isu akan terjadinya perombakan kabinet telah mengemuka sejak beberapa bulan terakhir. Isu ini semakin menguat setelah Presiden Jokowi kecewa dengan kinerja Pelindo II yang dinilai jauh dari harapan dan kemudian mengumpulkan menterinya, serta meminta mereka membuat laporan dalam tenggat waktu terbatas. (Sun/Ado)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya