Liputan6.com, Athena - Gambar suasana warga Yunani yang ramai mengantri di luar bank untuk menarik uang telah menambah tekanan pada pemerintah kiri negara tersebut. Tekanan itu dapat membuat pemerintah menyerah pada seluruh tuntutan kreditor.
Melansir laman CNBC, Kamis (2/7/2015), kombinasi antara gagal bayar dan tahun-tahun penuh penghematan membuat posisi fiskal Yunani menjadi begitu mengerikan. Bagaimana tidak, bank-bank ditutup, para penduduk hanya bisa menarik uang sebesar 60 euro per hari dari ATM dan bahkan Yunani diprediksi tak punya cukup uang untuk membayar dana pensiun warganya.
Mengenai pembatasan uang, Yunani bahkan dilaporkan hanya mampu memberikan 20 euro pada setiap pengambilan uang di ATM. "Tekanan pada sistem perbankan sangat besar dan pesan pada para pemegang rekening bank kini semakin jelas. Waktu hampir habis," terang para pakar strategi di Rabobank.
Modal di bank-bank Yunani telah mengalami guncangan yang sangat hebat. Meski begitu, dampak yang sebenarnya belum lagi terasa mengingat Bank Sentral Eropa telah memberikan dana bantuan darurat pada sejumlah lembaga finansial yang dikenal dengan istilah Emergency Liquidity Assistance (ELA).
Namun Yunani tetap di bawah tekanan. Pasalnya, dewan Bank Sentral Eropa akan segera menggelar pertemuan di Frankfurt guna memutuskan untuk menaikan, menjaga jumlah tetap sama atau memangkas dana ELA yang dialirkan pada Yunani.
Jika bank-bank Yunani terlihat sangat rentan terhadap kebangkrutan, maka dana ELA tersebut dapat dipangkas kapan saja. Cara lain, Bank Sentral Eropa dapat membuat obligasi pemerintah dan aset Yunani menjadi jaminan dana bantuan tersebut mengingat kini Yunani tengah menunggak utang pada IMF.
Yunani juga berisiko melewatkan pembayaran utang ke Bank Sentral Eropa pada 20 Juli. Empat bank utama di Yunani juga dianggap akan gagal memenuhi kewajiban utangnya meski belum bangkrut.
Jika Yunani benar-benar dinyatakan bangkrut, maka tekanan besar akan melanda sistem perbankan dan menghancurkannya. (Sis/Gdn)
Usai Gagal Bayar, Posisi Fiskal Yunani Mengerikan
Dengan kombinasi antara gagal bayar dan tahun-tahun penuh penghematan, posisi fiskal Yunani menjadi begitu mengerikan.
diperbarui 02 Jul 2015, 09:48 WIBATM milik salah satu bank di Yunani diserbu oleh masyarakat (Foto: Reuters.com)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Jin Adalah: Makhluk Gaib yang Misterius dalam Ajaran Islam
Cari Nama Anak Laki-Laki Aesthetic 2-4 Rangkaian? Ini 150 Pilihan Indahnya
KAI Obral Diskon Tiket Kereta Api di Hari Pilkada Serentak 27 November 2024
Rahasia Pisang Goreng Tanduk Krispi yang Tahan Lama Tanpa Baking Soda, Begini Caranya
Thailand Amankan Penambang Kripto Ilegal, Kerugian Capai Rp4,4 Miliar
Viral Siswa Dipaksa Sujud Menggonggong, Korban Selamat Kecelakaan Tol Cipularang
Daftar 16 Pemain Timnas Indonesia Piala AFF 2024 yang Dipanggil Shin Tae-yong
Pertama di Indonesia, President University Resmikan Asosiasi Mahasiswa Internasional China
Nonton Anya Geraldine Dalam Series World of Dr. Boyke Gratis di Vidio
11 Mimpi Melihat Ikan Banyak Menurut Islam, Benarkah Pertanda Baik?
Banyak Orang Waswas dan Anggap Dunia Ini Rusak Total, Ini Sanggahan Cerdas Gus Baha
VIDEO: Evakuasi Dramatis Seorang Wanita yang Panjat Sutet PLN