Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Keuangan Daerah Tahun 2015 pada Kamis (2/7/2015). Rakernas ini dibuka langsung oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK).
Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo mengatakan, tujuan digelarnya Rakernas ini adalah sebagai forum konsolodasi untuk mensinergikan pelaksanaan kebijakan pusat-pusat Tahun 2015 serta kick off penyusunan perencanaan anggaran daerah Tahun 2016 yang akan bergulir sesuai siklus perencanaan RAPBD 2016.
"Dasar kegiatan ini sesuai denga Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 52 Tahun 2015 tentang Pedoman Penyusunan APBD TA 2016," ujarnya di Hotel Grand Sahid Jaya, Kamis (2/7/2015).
Dia menjelaskan, dari data dimiliki oleh Kementerian Dalam negeri, per 30 Juni 2015 penyerapan anggaran pembangunan daerah baru mencapai 25,92 persen. Pada semester II diharapkan penyerapan anggaran ini bisa di atas 50 persen.
"Hasil penyerapan ini akan dilaporakan pada rapat kabinet nanti sore yang akan dipimpin langsung oleh Presiden Jokowi," kata dia.
Dengan digelarnya Rakernas ini, lanjut Tjahjo, diharapkan bisa menjadi acuan dalam optimalisaasi dan percepatan penyerapan dan realisasi Anggaran Daerah Tahun Anggaran 2015.
Selain itu, Tjahjo juga ingin memaksimalkan kepastian pengusaha dan partisipasi bagi dunia usaha melalui penyediaan atau pengadaan belanja barang dan jasa maupun belanja modal dalam APBD Tahun Angagran 2015 dan APBD Tahun Anggaran 2016.
"Ini akan memantapkan komitmen, tertib administrasi, dan peningkatan kualitas pengelolaan keuangan daerah yang bersinergi antara pusat dan daerah guna mendukung kebijakan Nawa Cita untuk pembangunan dan pertumbuhan ekonomi daerah yang berkualitas," tandasnya. (Dny/Gdn)
Tengah Tahun, Penyerapan Anggaran Pembangunan Daerah Baru 25%
Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Keuangan Daerah Tahun 2015 pada Kamis (2/7/2015).
diperbarui 02 Jul 2015, 11:33 WIBMenteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo saat memberi keterangan usai menghadiri sidang kabinet paripurna di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (4/2/2015). Tjahjo memberikan pernyataan seputar pelaksanaan Pilkada secara serentak. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Menjajal Konsep All You Can Eat Restoran Autentik Thailand di Jakarta, Bisa Panggang Daging Sesukanya
Benci Sekolah hingga Jualan HP, Ini Kisah Sukses Pendiri Zerodha Nikhil Kamath
Pasar Kripto Koreksi, Arus Keluar ETF Bitcoin Capai Rp 10.9 Triliun dalam Sehari
Rayakan Malam Tahun Baru di Ketinggian, Ini 5 Rekomendasi Gunung bagi Pendaki Pemula
Siapkan Masa Depan Pendidikan Anak dengan Instrumen Investasi Ini
23 Desember 1968: 83 Kru Kapal Intelijen AS Dibebaskan Usai Ditahan Korea Utara selama 11 Bulan
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Guncang Kabupaten Sukabumi Senin Dini Hari 23 Desember 2024
Gempa M 5,2 Getarkan Sukabumi pada Senin Dini Hari, BMKG: Tak Berpotensi Tsunami
Polisi: Istri yang Seret Suami Pakai Mobil di Jaktim Baru Merasa Menyesal Usai Ditahan
Kisah Abu Bakar Menolak saat Ditunjuk Nabi jadi Imam Sholat, saat Takbir Selalu Menangis, Kenapa?
Hasil Liga Inggris: Drama 9 Gol, Liverpool Makin Nyaman di Puncak Usai Bantai Tottenham Hotspur
Jazilul Sebut PKB Dukung PPN Menjadi 12 Persen: Kami Akan Kawal Stimulus Ekonominya