Tika Bisono Lalui Ramadan dengan Duka

RAMADAN kali ini bagi Tika Bisono penuh dengan kesedihan. Betapa tidak, dalam waktu berdekatan, Tika harus menghadapi cobaan bertubi-tubi. Ibunda yang dicintai dipanggil Sang Khalik. Tak lama setelah itu tepatnya Juni silam, adik kandungnya tewas akibat kecelakaan. Belum selesai menyusun puing-puing hati, Tika harus dihadapkan pada kehilangan Janika Ramadhani Putri, putri kesayangannya yang masih berumur 10 tahun akibat demam berdarah. Begitu banyak kenangan manis yang pernah dijalani Tika dengan Janika. Psikolog kondang itu selalu merasa sosok putri kecilnya ada dalam setiap langkahnya. Bahkan hingga kini Tika masih merasa dekat secara emosional dengan putrinya dengan mengenakan barang-barang milik Janika seperti kalung, anting, atau mukena. Kesedihannya bertambah begitu memasuki masa Ramadan. selepas kepergian Janika, tak ada lagi sosok putrinya itu saat menyantap menu berbuka, sahur, dan lebaran. Padahal momen-momen itu sangat melekat dalam hatinya. Tika memang mengakui sering kembali terpuruk dalam kesedihan jika mengingat almarhumah. Namun sebagai orang beragama, dia sadar tidak baik terlalu sibuk dengan kesedihan. Karena itu, dia lebih banyak berdoa untuk putri tercinta, terutama di Bulan Suci ini dan Lebaran yang sebentar lagi tiba. "Itu peristiwa yang sifatnya ujian. Kita tidak mengharapkan ditinggal orang yang disayangi. Tapi itu ketetapan Allah," kata Tika tabah.