Liputan6.com, Tunis - 12 Orang yang diduga pelaku serangan mematikan di tempat wisata Sousse, Tunisia, sudah ditangkap. Demikian diungkapkan Menteri untuk Hubungan Parlemen, Lazhar Akremi. Namun, 4 orang di antaranya dibebaskan dan 8 orang tetap ditahan.
"Ini adalah kelompok yang dilatih di Libia, dan memiliki tujuan yang sama. 2 Orang menyerang Bardo dan seorang menyerang Sousse," kata Akremi seperti dikutip BBC, Kamis 2 Juli 2015, tanpa menyebutkan lokasi penangkapan.
Kini pihak keamanan masih mencari 2 orang yang diduga mendapatkan pelatihan di Libia bersama-sama penembak yang membunuh 38 orang itu. "Polisi sedang mencari 2 orang lagi," kata Akremi.
Sementara itu, Menteri Kamel Jendoubi mengatakan bahwa penyelidikan telah mengarah pada komplotan pelaku. "Ini memungkinkan kita untuk menemukan jaringan di belakang operasi di Sousse," ujar dia.
Namun, dia tidak merinci identitas para tersangka atau dugaan peran mereka. Jendoubi hanya mengatakan 10 peneliti Inggris juga membantu penyelidikan.
Sebagian besar orang yang terbunuh di pantai Sousse berasal dari Inggris, di samping sejumlah wisatawan dari Eropa lainnya. Kelompok yang menamakan diri Negara Islam atau ISIS telah menyatakan bertanggung jawab.
Pemerintah Tunisia mengkhawatirkan serangan tersebut akan menyerang industri wisata yang merupakan penghasil devisa terbesar negara itu. Pada bulan Maret, 2 pria bersenjata menewaskan 22 orang di museum terkenal Bardo di ibukota Tunisia, Tunis. (Ado/Mar)
Tunisia Tahan 8 Orang Terkait Serangan di Sousse
Kini pihak keamanan masih mencari 2 orang yang diduga mendapatkan pelatihan di Libia bersama-sama penembak yang membunuh 38 orang itu.
diperbarui 03 Jul 2015, 02:28 WIBPelaku teror Tunisia, Seifeddine Rezgui
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
3 Efek Letusan Gunung Tambora terhadap Dunia
Beda dari Tahun 2017, Pidato Pelantikan Kedua Donald Trump sebagai Presiden AS Lebih Optimistis
Pelantikan Donald Trump 20 Januari 2025: Begini Prediksi Pengamat soal Kebijakan Luar Negeri AS
Inilah Sebab-Sebab Mati Su’ul Khatimah yang Diungkap Habib Jindan, Naudzubillah!
Donald Trump Janji Rebut Kembali Terusan Panama, Kritik Pengaruh China
Resmi Jadi Presiden ke-47 AS, Donald Trump Janji Jadi Pembawa Perdamaian
Donald Trump Kritik Joe Biden di Pidato Perdana Presiden AS, Sebut Tak Mampu Atasi Krisis Sederhana
Momen Paling Menyedihkan bagi Jose Mourinho Selama Menjadi Pelatih
Usai Dipecat, ASN Kemendikti Saintek Bakal Bertemu Titiek Soeharto dan DPR
Roket Starship Meledak Saat Uji Terbang, Ini Penyebabnya
Donald Trump Tak Singgung Soal Gaza di Pidato Perdana sebagai Presiden AS
Presiden AS Donald Trump Bakal Teken Perintah Eksekutif untuk Kembalikan Kebebasan Berekspresi Amerika, Stop Sensor Pemerintah