Liputan6.com, Jerman Seorang seniman ingin agar seekor monyet menggambar di punggungnya.
Dalam sebuah video, terlihat seorang pria memindahkan karya seni yang dibuat seekor monyet menjadi tato permanen di punggungnya.
Advertisement
Kombinasi kreatif ini merupakan gagasan dari Jan Schekauski, seorang seniman dan blogger dari Jerman. Video menunjukkan Jan dan si monyet yang mengenakan jeans. Kemudian, Jan menari sementara si monyet berjalan dan mencipratkan cat pada punggungnya.
Bicara mengenai proyek yang berjudul `Monyet Menari Mengenakan Celana`, Jan mengungkapkan pada Mirror Online: “Sejak dua tahun lalu saya sudah mencari monyet yang bisa merealisasikan salah satu ide proyek saya selama dua tahun lebih.”
Hasil karya itu pun sampai ke Pusat Eropa di Berlin, yang berlokasi di depan Tembok Berlin.
Jan menambahkan, “Dalam kehidupan sehari-hari, ini memberi ruang interpretasi yang bahkan dapat melebihi lukisan abstrak di museum. Seni yang tidak ada orang yang bisa melihatnya tidaklah eksis. Seperti halnya pengetahuan tidak eksis apabila tidak digunakan.”
Hasil akhir tato tersebut dilengkapi dengan kutipan dari Article 1 dalam Constitution of the European Union: “Harga diri manusia tidak dapat diganggu gugat”.