Liputan6.com, Jakarta Program Indonesia Fashion Forward (IFF) baru saja kedatangan 2 orang baru untuk mengisi 2 posisi yang ada di dalamnya. Tenik Hartono dan Yoland Handoko dipilih oleh Jakarta Fashion Week selaku penggagas program tersebut untuk masing-masing menjadi Head of Advisory Board dan Program and Development Director.
Keduanya diyakini akan memperkuat misi IFF dalam mendukung pengembangan kapasitas desainer Indonesia. Tenik Hartono bukan nama asing di industri fesyen Indonesia. Beberapa kali menjalani peran penting sebagai event director di Jakarta Fashion Week, Tenik saat ini menjabat sebagai Chief Community Officer dari majalah GRAZIA Indonesia.
Advertisement
Dalam perannya selaku Advisory Board IFF, Tenik akan memimpin strategi dan eksekusi program kemitraan dan komunikasi IFF dan Fashion Council dari Jakarta Fashion Week bersama mitra media. Sementara itu, Yoland Handoko yang terpilih menjadi Program and Development Director IFF akan bekerja sama dengan para desainer dalam berbagai program pengembangan serta berperan sebagai pemimpin kurasi dalam berbagai proyek kolaborasi yang dijalankan dengan mitra strategis Indonesia Fashion Forward.
Yoland saat ini berkarir sebagai Fashion Director dari majalah GRAZIA Indonesia. Iamemiliki banyak pengalaman dalam memimpin penyelenggaraan show di Jakarta Fashion Week. “Kami yakin Tenik Hartono dan Yoland Handoko beserta pengalaman keduanya yang luas di industri fashion dapat memberikan kekuatan baru dalam mendukung misi kami membawa fashion Indonesia ke pentas dunia,”ucap Lenni Tedja, Direktur Jakarta Fashion Week, seperti dikutip dari rilis media yang diterima Liputan6.com, Sabtu (4/7/2015).
Indonesia Fashion Forward adalah sebuah program yang digagas Jakarta Fashion Week bekerja sama dengan British Council dan didukung oleh Badan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia. Dalam program ini, para desainer diarahkan agar siap menguasai pasar lokal dan menembus pasar global.
Para desainer di program ini tidak hanya dibimbing untuk mempertajam kemampuan kreativitas dalam berkarya. Para pakar fashion dari Center for Fashion Enterprise, London, juga memandu para peserta program agar memahami aspek-aspek penting dalam menjalani bisnis fashion, seperti business planning, finansial, hukum, costing and pricing, strategi penjualan, pemasaran dan humas.
(bio/igw)