Liputan6.com, Jakarta - Penggawa tim nasional U-23 Indonesia, Evan Dimas, Adam Alis, dan Hansamu Yama dikabarkan diminati beberapa klub Jepang. Namun ternyata baik Evan maupun Hansamu, belum menerima kepastian dari pihak klub-klub tersebut.
"Saya belum tahu dan belum dengar juga mengenai kabar itu, baru lihat dari media," ujar Hansamu dan Evan senada saat dihubungi Liputan6.com, Jumat (3/7/2015).
Saat ini kompetisi di tanah air sedang berhenti. Sontak eks penggawa Timnas U-19 itu tidak memiliki waktu untuk bermain secara profesional.
"Saya tentu mau saja bergabung dengan klub Jepang, kita tahu sendiri, kompetisi di Indonesia saat ini sedang berhenti, kalau ada kesempatan ke luar negeri kenapa tidak?" jelas Evan.
Evan juga menyadari jika ia bergabung dengan klub Jepang, ia belum mendapat jaminan mengisi tempat utama. Bahkan, pria kelahiran Jawa Timur itu juga akan berpisah jauh dari keluarga.
Advertisement
"Sepak bola Jepang sangat maju sekali, mereka nyaris sama dengan Eropa. Fasilitasnya juga sangat menunjang, tentu jika mendapat kesempatan saya pasti mau," tegas pengguna nomor punggung 6 tersebut. "Memang akan jauh dari keluarga, tapi itulah risikonya. Saya juga belum tentu jadi yang utama, tapi itu harus jadi motivasi bagi saya untuk mencoba merebut tempat utama dengan kerja keras."
Kabar ketertarikan klub Jepang pada bakat muda Indonesia tersebut memang sudah lama mencuat. Dahulu saat Evan masih bersama tim nasional senior jelang Piala AFF 2014, klub Jepang, Jubilo Iwata, dikabarkan ingin merekrutnya. Akan tetapi pelatih Timnas saat itu, Alfred Riedl, belum memberikan restu. (Ton/Ary)
Baca Juga:
Ketika Martunis Kembali Jadi Sorotan Dunia
Martunis, Bocah Korban Tsunami Ikuti Jejak Ayahnya CR7
Kedatangan Martunis di Sporting Bisa Jadi Kejutan Buat CR7
Martunis, Dari Aceh ke Sporting Lisbon
Anak Angkat Ronaldo dari Aceh Direkrut Klub Portugal