Liputan6.com, Jakarta Perlu Anda ketahui, bahwa waktu dan seringnya pencucian pakaian perlu disesuaikan dengan bahan dari pakaian itu sendiri. Seperti yang dilansir dari Stylecaster, Jumat (3/7/2015), ini dia info terkait pencucian pakaian menurut jenisnya.
Advertisement
Kaos
Kaos memiliki perawatan yang tidak jauh berbeda dengan pakaian dalam. Karena kaos cenderung lebih mudah untuk menyerap keringat, lebih baik Anda mencuci kaos setiap setelah Anda pakai.
Jas Wool
Cucilah jas bahan wool Anda dua kali per 3 bulan. Jika Anda perlu membersihkan kotoran pada bagian tertentu, Anda dapat menggunakan kain yang basah dan sabun.
Pakaian Renang
Walaupun Anda tidak masuk ke dalam air saat menggunakan pakaian renang, sunscreen yang Anda gunakan pada kulit Anda dapat merusak bahan dari pakaian renang Anda. Maka, cucilah pakaian renang setiap selesai Anda gunakan.
Jaket Bahan Kulit dan Suede
Cucilah jaket berbahan kulit dan suede Anda sekali per 3 bulan. Pencucian dapat Anda lakukan dengna hanya membersihkan bagian bagian yang kotor atau dengan membawanya ke laundry.
Legging
Cucilah legging Anda sesuai dengan tujuan dari pemakaiannya. Jika Anda menggunakannya untuk berolahraga, Anda dapat mencucinya setiap kali selesai Anda pakai. Jika tidak, Anda dapat mencucinya setelah 3 kali pemakaian.
Jaket dan Blazer
Karena tidak bersentuhan langsung dengan kulit, jaket dan blazer tidak perlu dicuci sesering pakaian lainnya. Anda dapat mencucinya setelah dipakai untuk 5-7 kali. Tapi, jaket dan blazer paling rentan tercium tidak sedap. Untuk itu, jika Anda berniat menggantung kembali jaket dan blazer Ada ke dalam lemari, pastikan terlebih dahulu bahwa mereka tidak berbau.
Sweater
Sweater yang terbuat dari katun, sutra dan cashmere harus dicuci setelah 2-3 kali pemakaian. Tapi jika sweater Anda terbuat dari wool, Anda dapat menggantungnya hingga 5 tahun. Pastikan Anda mengecek kembali bahan dari sweater Anda. (Ern/ibo)