Liputan6.com, Banda Aceh - Cita-cita Martunis, remaja asal Aceh yang dikenal karena peristiwa tsunami Aceh, bermain di Eropa terwujud. Bocah yang menjadi anak angkat Cristiano Ronaldo itu kini resmi bergabung dengan klub asal Portugal, Sporting Lisbon.
Martunis, berangkat menuju Poetugal pada Minggu (28/6/2015) melalui Jakarta. Dia sempat transit di Kuala Lumpur dan Belanda, sebelum menuju Lisbon. Keberangkatannya ke Jakarta didampingi pendamping sekaligus juru bicaranya, Munawardi Ismail.
Baca Juga: Martunis Akan Menjadi Titisan Cristiano Ronaldo
Suksesnya Martunis menembus klub sepak bola dunia tersebut disambut dengan gembira oleh sang ayah, Sarbini. Sebelum keberangkatan Martunis, sang ayah telah berpesan kepadanya untuk bisa menjaga diri selama berada di Portugal.
"Ini kesempatan langka, karena itu, kami mendukung dan mendoakan saja. Semoga apa yang dia cita-citakan tercapai," ujar Sarbini.
Sarbini mengharapkan Martunis fokus pada apa yang dicita-citakannya, terutama di sepak bola. Untuk alasan itulah, makanya, dia mendukung ketika Martunis kembali diundang ke Portugal.
"Dan sebagai orang tua saya telah menasihatinya, Itu sudah menjadi kebiasaan masyarakat kita. Kita bekali dia dengan nasihat sebelum merantau," papar Sarbini.
Selain serius menekuni latihan sepak bola, Sarbini juga mengharapkan sang buah hati dapat menimba ilmu pengetahuan. "Selain harus pintar-pintar menjaga diri karena hidup di rantau, juga harus tetap taat pada ajaran agama," tutur Sarbini.
Dia mengatakan, sebelum berangkat, dirinya sudah mengingatkan Martunis dengan petuah-petuah agama.
Tradisi Tepung Tawar
Diakuinya juga, sesuai dengan tradisi atau kebiasaan masyarakat setempat, Martunis juga sudah disiram tepung tawar sebelum berangkat. "Dia juga sudah minta izin dan doa restu pada neneknya," ungkap Sarbini.
Selama berada di Portugal Martunis akan didampingi oleh pihak kedutaan besar Indonesia untuk Portugal.
"Untuk tahap pertama dia akan berlatih di sana selama satu tahun, Selama di sana dia akan didampingi pihak kedutaan," kata Munawardi juru bicara sekaligus pendamping Martunis sejak usia 8 tahun.
Mengenai detil kontrak Martunis, Munawardi belum mendapatkan informasi tersebut.
"Yang penting dia bisa fokus berlatih dulu, sehingga dapat menjadi kebanggaan masyarakat Aceh di kancah persepakbolaan dunia," tambah Munawardi.
Baca Juga:
Martunis, Bocah Korban Tsunami Ikuti Jejak Ayahnya CR7
Kedatangan Martunis di Sporting Bisa Jadi Kejutan Buat CR7
Kisah Martunis Direkrut Sporting Lisbon
Advertisement