Liputan6.com, Jakarta - Bersama 19 tim dari Divisi Utama, Tim Transisi Menpora telah merampungkan workshop jelang bergulirnya Piala Kemerdekaan, Jumat (3/7) siang WIB. Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi, menegaskan bahwa mulai saat ini seluruh klub dilindungi oleh negara.
Piala Kemerdekaan rencananya akan dihelat pada 1 Agustus 2015 mendatang. Sampai workshop ditutup, baru ada 18 klub Divisi Utama yang bersedia ikut. Sisanya masih menunggu persetujuan Ketua Umum seperti Martapura FC, serta respons dua klub ISL yang kabarnya Senin (6/7/2015) pekan depan bakal menjawab undangan Tim Transisi.
Advertisement
"Ke depan negara akan hadir untuk mendorong tata kelola sepak bola yang lebih menguntungkan. Untung untuk semua pemain, perangkat pertandingan, masyarakat, dan lain-lain. Bukan segelintir orang," ujar Menpora Imam Nahrawi kepada wartawan, Jumat (3/7/2015).
Hadir dalam konferensi pers penutupan workshop turnamen ada Sekjen Tim Transisi, Tommy Kurniawan, serta anggotanya seperti Zuhairi Misrawi, Saut Sirait, serta Ricky Yacobi. "Mulai hari ini, kita tidak boleh takut berkata benar, karena negara akan hadir. Presiden sangat mendukung hal ini, karena sepak bola adalah alat pemersatu," kata Menpora menambahkan.
"Jangan berharap pada orang yang sedang mempertahankan posisinya masing-masing. Biarkan saya memimpin jihad melawan mafia bola," pungkasnya. (Ris/Win)
Baca juga:
Diego Godin: Gabung AC Milan? Itu Langkah Mundur
Manchester United Jago Datangkan Bintang di Masa Injury Time
Permak Stamford Bridge, Bos Chelsea Keluarkan Rp 10,5 Triliun
FA Beri Kabar Bagus untuk Rekrutan Kelima Liverpool