Kondektur Bus Tak Sabar Jalani Debut dengan Milan

"Saya tidak sabar untuk memakai jersey Milan dan memberikan segalanya," kata Carlos Bacca.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 04 Jul 2015, 02:19 WIB
Carlos Bacca menjadi pahlawan Sevilla dengan mencetak dua gol. (AFP PHOTO/PIOTR HAWALEJ)

Liputan6.com, Milan - Carlos Bacca sudah menjalani tes medis dan tinggal menunggu formalitas untuk menyelesaikan proses transfernya sebesar 30 juta euro atau sekitar Rp 445 miliar dari Sevilla ke AC Milan. Striker Timnas Kolombia itu mengaku sudah tidak sabar memakai jersey Milan dan membawa kembali menjadi klub yang disegani di Italia serta dunia.

"Saya sangat senang untuk transfer ini ke klub besar, salah satu yang terbaik di dunia," kata Bacca kepada koran Il Tiempo seperti dikutip Football Italia, Jumat (3/7/2015).

"Akhir-akhir ini hal-hal yang tidak sangat baik bersama mereka. Tapi, mereka memiliki proyek besar dan motivasi. Saya tak sabar untuk memakai jersey Milan dan memberikan segalanya."

Penyerang Sevilla, Carlos Bacca melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Dnipro pada final Europa League Sevilla di Stadion Narodowy, Polandia, Kamis (28/5/2015). Sevilla menang 3-2 atas Dnipro Dnipropetrovsk. (Reuters/Eddie Keogh)

Bacca yang pernah berprofesi sebagai kondektur juga diminati AS Roma dan Liverpool. Tetapi, ia memilih Rossoneri sebagai klub barunya. "Saya mulai berbicara dengan Milan sekitar dua bulan yang lalu, tetapi keputusan yang menentukan adalah 10 hari. Adriano Galliani meyakinkan saya dengan proyek dan ambisinya," ucap Bacca.

"Sekarang saya punya tujuan lain dalam karier saya - untuk membawa Milan kembali di mana mereka berada. Memberikan kontribusi saya untuk itu adalah motivasi besar."

"Saya akan berada di Milan pada 20 Juli, karena kita berangkat tur Cina pada 21 Juli. Saya akan memakai baju nomor 70, karena itu adalah nomor pertama saya dan selalu membawa saya keberuntungan," ucapnya.


Bacca Berat Tinggalkan Sevilla

Carlos Bacca

Pemain berusia 28 tahun ini melewati musim yang indah bersama Sevilla sejak datang pada 2013. Di musim pertamanya, dia ikut mengangkat piala juara Liga Europa usai mengalahkan Benfica 4-2 lewat adu penalti.

Bacca mencetak 34 gol di La Liga dari 74 pertandingan. Di final Liga Europa 2014-15 Mei lalu, dia menjadi pahlawan kemenangan Los Rojiblancos melalui dua golnya ke gawang klub Ukraina, Dnipro Dnipropetrovsk. Sevilla mempertahankan gelar juara.

"Itu adalah keputusan yang sulit untuk meninggalkan Sevilla, tapi Milan memiliki proyek dan kepercayaan besar yang bisa membawa tim kembali ke tempat mereka berada," ujarnya.

Carlos Bacca memperlihatkan trofi ke pendukung setia Sevilla di tengah perayaan gelar Liga Europa 2015 di Stadion Narodowy, Polandia, Kamis (28/5/2015). Sevilla memecahkan rekor meraih trofi Liga Europa terbanyak, yakni empat gelar. (Reuters/Carl Recine)

"Saya ingin berkontribusi untuk itu. Ini tantangan lain dalam hidup saya. Di Sevilla, saya akan bermain pada ajang Liga Champions dan saya meninggalkan banyak teman, baik di ruang ganti dan di luar. Direktur olahraga Monchi membantu saya begitu banyak dan saya berterima kasih kepadanya."

"Dari hari pertama saya tiba di Seville, dia mendorong saya. Saya berharap untuk memeluknya lagi dalam beberapa hari di Spanyol, karena dia adalah indah untuk saya," Bacca mengakhiri.(Bog/Ary)

Baca juga:

Diego Godin: Gabung AC Milan? Itu Langkah Mundur

Manchester United Jago Datangkan Bintang di Masa Injury Time

Permak Stamford Bridge, Bos Chelsea Keluarkan Rp 10,5 Triliun

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya