BI Siapkan Loket Penukaran Uang Bagi Warga Medan

Ada sekitar lima bank yang ikut serta dalam penyediaan loket penukaran uang.

oleh Reza Efendi diperbarui 05 Jul 2015, 07:35 WIB
Warga menunjukan uang pecahan Rupiah di layanan mobil kas keliling Bank Indonesia di Lapangan IRTI, Monas, Jakarta, Kamis (2/7). Sebanyak 15 bank membuka gerai penukaran uang pecahan hingga 15 Juli mendatang. (Liputan6com/Helmi Afandi)

Liputan6.com, Medan - Untuk mempermudah masyarakat menukarkan uang Lebaran di Kota Medan, Bank Indonesia (BI) memberikan fasilitas, dengan menyediakan loket di Lapangan Merdeka serta beberapa loket lainnya di Kota Medan, Sumatera Utara.

Deputi Kepala Perwakilan BI Sumut, Subiantoro mengatakan ada sekitar lima bank yang ikut serta dalam penyediaan loket untuk penukaran uang pecahan Kecil kali ini, yaitu Bank BNI, Bank Sumut, CIMB Niaga, Bank Mandiri dan Bank BRI.

"Dalam menghadapi lebaran tahun ini, untuk Sumut sendiri Bank Indonesia telah menyiapkan uang baru sekitar Rp 4,2 triliun, sedangkan secara nasional kurang lebih Rp 125 triliun," kata Subiantoro.

Dijelaskannya, loket-loket penukaran uang pecahan kecil yang telah disediakan di Lapangan Merdeka tersebut melayani masyarakat, mulai 1 Juli hingga 14 Juli 2015. Dalam mengedarkan uang pecahan kecil kali ini, Bank Indonesia bekerjasama dengan sembilan bank operasional untuk wilayah Sumatera Utara.

"Bank Indonesia mengepung dari delapan penjuru mata angin untuk peredaran uang kecil pada lebaran tahun ini, kemudian dari Rp 4,2miliar itu, uang kertas baru yang keluar dari hasil cetakan sempurna sebanyak Rp 799 miliar dengan pecahan Rp 2 ribu sampai Rp 20 ribu," jelasnya.

Dia menuturkan, bagi setiap orang yang ingin menukarkan uang pecahan kecil ini dibatasi oleh Bank Indonesia, dimana setiap orangnya dibatasi maksimal Rp 3,7 juta. Itu karena BI hanya memiliki sekitar Rp 4,2 triliun untuk di wilayah Sumut.

"Selain di Lapangan Merdeka, kita juga menyediakan beberapa titik penukaran uang untuk di Sumut, seperti di kantor Gubernur, kantor TVRI, kantor Walikota dan kantor Samsat," terangnya. (Reza/Nrm)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya