Liputan6.com, Vancouver - Keputusan Josep S. Blatter membatalkan keputusan mundur dari kursi Presiden FIFA meninggalkan pro dan kontra. Jelang final Piala Dunia wanita yang mempertemukan Amerika Serikat dan Kanada.
Belakangan, berkembang berita kalau trofi hadiah tidak bakal diserahkan para petinggi FIFA. Pasalnya, pasca penangkapan pejabat tinggi FIFA di Swiss beberapa waktu lalu ditambah keputusan Blatter mundur, FIFA kini berstatus quo.
Advertisement
Kemungkinan Blatter hadir dalam acara seremonial penyerahan Piala pun belum menemui kepastian. Sekretaris Jendral FIFA, Jerome Valcke juga tidak menunjukkan tanda-tanda hadir di venue final dan menyerahkan trofi juara pada pemenang.
Idealnya tradisi penyerahan piala turnamen di bawah naungan FIFA diserahkan langsung si Presiden. Namun menjadi pertanyaan, siapa yang bakal menyerahkan trofi juara di final Piala Dunia wanita, Minggu 5 Juli 2015 besok di Stadion Vancouver, Kanada.
Seperti diketahui, badan sepakbola dunia itu sedang fase krisis gara-gara kasus korupsi yang membelit. FIFA dicurigai sebagai alat pencucian uang. Jelang Kongres FIFA akhir Mei lalu, sejumlah pejabat FIFA ditangkap. Investigasi dugaan korupsi FIFA dimulai.
Mengenai polemik siapa yang bakal menyerahkan trofi, Presiden sepakbola Kanada, Victor Montagliani meminta semua pihak tenang dan tidak perlu diributkan. "Toh, pemenang juga tidak peduli," kata Montagliani dikutip dari Super Sport.
Menurut Montagliani, petinggi FIFA memiliki hak prerogatif untuk menghadiri kompetisi FIFA. Montagliani menyatakan, sejauh ini belum ada keputusan final siapa perwakilan FIFA di atas podium juara. Pemain harus fokus di lapangan. "Memainkan sepakbola seperti keinginan saya dan orang lain," sambungnya. "Seperti sudah saya katakan, pemain tidak akan terganggu. Termasuk bila nantinya saya yang memberikannya."
Sementara itu, Tatjana Haenni selaku Deputi Direktur Kompetisi dan Kepala sepakbola wanita menyatakan, Blatter dan Jerome Valcke belum memberikan kepastian soal kehadiran di final Piala Dunia wanita. "Saya kira penonton melihat sang juara, bukan siapa wakil FIFA di sana."
Sama seperti pandangan Montagliani, soal siapa wakil FIFA di penyerahan trofi Piala Dunia tidak penting bagi pemain dan penonton "Blatter dan Valcke tidak ada di sini. Saya kira itu topik lainnya."