Liputan6.com, Santiago - Jorge Sampaoli buka rahasia kesuksesan Chile menaklukkan Argentina di final Copa Amerika 2015. Pelatih asal Argentina itu menyebut keberhasilan timnya meredam agresivitas Tim Tango menjadi kunci di laga ini.
Chile menjadi juara usai menang 4-1 dalam drama adu penalti. Kedua tim bermain imbang 0-0 hingga perpanjangan waktu.
Menariknya di laga ini, Chile memegang penuh penguasaan bola yakni mencapai 57,7 persen. Padahal Argentina tak pernah kalah dalam penguasaan bola dalam seluruh laga sebelum final.
"Rencana Chile sejak awal adalah meredam lini serang Argentina. Selain itu kami coba melakukan serangan kolektif dan merapatkan pertahanan," ujar Sampaoli seperti dilansir laman resmi Copa Amerika.
"Dan saya senang kami akhirnya berhasil menguasai bola melawan tim dengan kekuatan super seperti Argentina. Kami tidak membiarkan mereka menguasai pertandingan," ujarnya menambahkan.
Bagi Chile ini adalah gelar perdana di kompetisi resmi. Dan Sampaoli berterima kasih pada seluruh anak asuhnya.
"Saya ingin menikmati euforia ini bersama pemain dan seluruh rakyat Chile. Saya tidak lihat kami tak layak jadi juara karena kami selalu menang di setiap laga," kata Sampaoli bangga. (Vid / Def)
Sampaoli Ungkap Rahasia Chile Taklukkan Argentina
Chile menjadi juara usai menang 4-1 atas Argentina dalam drama adu penalti.
diperbarui 05 Jul 2015, 10:00 WIBChile Vs Peru (REUTERS/Ricardo Moraes)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Kenalin PT BUMN, Perusahaan yang Bakal Kelola Tambang PBNU
6 Potret Sinta Mutiara Dikaruniai Anak Pertama, Keponakan Baru Indah Permatasari
Puluhan Website Pemerintah India Arahkan Pengguna ke Situs Penipuan, Kok Bisa?
Jangan Bentak Anak Difabel, Mereka Ahli Surga yang Berjalan di Atas Bumi Kata Buya Yahya
Top 3 News: Satu Keluarga di Jakarta Utara Ditangkap Polisi, Diduga Terkait Kasus Pengeroyokan
6 Fakta Menarik Gunung Bubut, Sisa Gunung Api Purba di Soreang Bandung
Apa Itu Fleksibel: Pengertian, Manfaat, dan Tips Meningkatkannya
Pasar Saham Asia-Pasifik ke Zona Merah Imbas Isu Suku Bunga The Fed
Harga Kripto 9 Januari 2025: Bitcoin dan Ethereum Kembali lesu
Ciri-ciri Stratosfer: Karakteristik Unik Lapisan Atmosfer Kedua Bumi
Jenazah Mantan Presiden AS Jimmy Carter Disemayamkan di Gedung Capitol hingga Pemakaman
Apa Itu Visa: Panduan Lengkap Tentang Dokumen Perjalanan Internasional