Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyatakan bahwa produksi dan distribusi ikan selama bulan puasa dan jelang Lebaran tahun ini jauh lebih baik dibandingkan tahun lalu.
Direktur Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan (P2HP) Kementerian Kelautan dan Perikanan, Saut P. Hutagalung mencontohkan, pada tahun lalu produksi ikan laut mengalami penurunan akibat faktor alam sehingga membuat nelayan kesulitan untuk melaut.
"Saya melihat kalau dari sisi produksi dan pasokan lebih baik dibanding tahun lalu. Tahun lalu ada musim barat sehingga tidak ada produksi dari laut. Sedangkan tahun ini produksi dari laut melimpah," ujarnya di Purwakarta, Jawa Barat, seperti ditulis Minggu (5/7/2015).
Sedangkan dari sisi distribusi, pada tahun lalu intensitas hujan cenderung tinggi sehingga menyebabkan banjir di beberapa wilayah. Hal ini membuat distribusi ikan saat Ramadan dan jelang Lebaran mengalami gangguan.
"Kalau tahun lalu produksi ada, tapi tidak bisa didistribusikan karena banjir," lanjutnya.
Sebelumnya, Saut mengungkapkan, dalam kondisi normal, kebutuhan ikan nasional per hari diperkirakan sebesar 26 ribu ton. Sedangkan selama puasa, kebutuhan ikan per hari diperkirakan meningkat menjadi sebesar 31 ribu ton per hari atau meningkat sekitar 20 persen.
Peningkatan kebutuhan ikan selama puasa biasanya mulai terjadi setelah satu minggu memasuki bulan puasa hingga menjelang lebaran. Selain itu, peningkatan permintaan ikan juga biasanya akan terjadi hingga satu minggu setelah Lebaran.
Oleh karenanya, selama puasa hingga H+7 Lebaran, total kebutuhan ikan nasional diperkirakan sebesar 1,18 juta ton. Sementara itu, diprediksi ketersediaan ikan nasional selama puasa hingga H+7 sebesar 1,25 juta ton.
"Puasa dan lebaran kebutuhan pasti meningkat, tapi melihat stok yang ada dipastikan tahun ini kebutuhan akan ikan masih aman," kata Saut. (Dny/Gdn)
Produksi Ikan pada Ramadan 2015 Lebih Baik Dibanding Tahun Lalu
Dalam kondisi normal, kebutuhan ikan nasional per hari diperkirakan sebesar 26 ribu ton.
diperbarui 05 Jul 2015, 17:38 WIBMenteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti menargetkan tahun 2015 harga ikan tidak mahal lagi dan Industri perikanan Indonesia bisa mengekspor ikan ke luar negeri, Jakarta, Minggu (11/1/2015). (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Fokus : Atap Sekolah Dasar di Klaten Rusak Akibat Angin Kencang, Ujian Semester Tertunda
Link Siaran Langsung RCTI Pertandingan Timnas Indonesia vs Arab Saudi dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
Saksikan Sinetron Saleha Episode Selasa 19 November 2024 Pukul 18.15 WIB di SCTV, Simak Sinopsisnya
OJK Jadi Tuan Rumah Pertemuan Organisasi Pengawas Dana Pensiun Dunia
Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Arab Saudi, Jangan Lewatkan Pertandingannya!
Shin Tae-yong Siaga Hadapi Arab Saudi dengan Sentuhan Baru Herve Renard
Cara Membuat IMB Online: Panduan Lengkap dan Mudah
Jelang Laga Timnas Indonesia vs Arab Saudi, Nathan Tjoe-A-On Ajak Pacar ke Panti Asuhan
Cimory Dairyland Gowa Diresmikan, Berapa Harga Tiket Masuknya?
6 Fakta Isa Zega Transgender Umroh Pakai Hijab, Dikecam Nistakan Agama
Jadwal dan Link Live Streaming Pegadaian Liga 2 2024/2025 Matchweek 12 di Vidio
Jadwal dan Link Siaran Langsung NBA Season 2024/2025 Week 5 Di Vidio