Liputan6.com, Tangerang - Ratusan calon penumpang pesawat yang akan berangkat dari Terminal Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada Minggu 5 Juli pagi dikagetkan kebakaran yang terjadi di sebuah ruang tunggu eksekutif, terminal 2E airport.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Senin (6/7/2015), asap tebal yang menyebar di dalam terminal 2 bandara membuat seluruh calon penumpang dievakuasi ke luar terminal.
Upaya pemadaman membuat 30 penerbangan, baik domestik maupun internasional mengalami penundaan. Proses check-in penerbangan internasional dipindahkan ke terminal 2D dan domestik ke terminal 2F. Itu pun masih terhambat pemadaman listrik dan rusaknya server komputer check-in Garuda akibat kebakaran, hingga harus dilakukan dengan cara manual.
Hal itu membuat ratusan calon penumpang menumpuk di terminal dan harus antre panjang berjam-jam, sebelum mendapatkan kepastian perubahan waktu keberangkatan. Maskapai penerbangan Garuda sendiri memberikan fasilitas penjadwalan kembali atau pengembalian uang tiket secara penuh bagi calon penumpang.
Penumpukan penumpang baru bisa diatasi setelah maskapai Garuda Indonesia menjadwal ulang keberangkatan menggunakan pesawat lebih besar jenis Boeing 747 ke Surabaya dan Denpasar, untuk menampung penumpang 2 penerbangan yang tertunda. Juga setelah pintu 3 di terminal 2E yang ditutup akibat kebakaran kembali beroperasi.
Hingga kini belum ada pernyataan resmi dari PT Angkasa Pura II, sebagai pengelola bandara, terkait penyebab kebakaran di ruang tunggu eksekutif di terminal 2E Bandara Soekarno-Hatta. (Dan/Tnt)
Advertisement