Liputan6.com, Jakarta - Tim penyelamat membawa Budiawan (21), pendaki yang jatuh ke jurang Gunung Semeru ke Rumah Sakit Umum Bhayangkara Lumajang, Jawa Timur, dini hari tadi.
Mahasiswa asal Desa Jampang, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat itu dinyatakan hilang dan tersesat di sekitar jurang yang memiliki kedalaman 75 meter atau biasa dikenal dengan Blok Jurang Blank 75. Hilangnya Budiawan dilaporkan temannya ke Pos Taman Nasional Bromo, Tengger, dan Semeru (TNBTS) di Ranu Pani pada Kamis, 2 Juli 2015.
"Tim survivor tiba di Posko Tawon Songo pada Minggu (5 Juli 2015) malam pukul 23.50 WIB dan langsung dibawa ke RSU Bhayangkara Lumajang oleh orangtuanya," kata Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) Ayu Dewi Utari saat dihubungi di Lumajang, Jatim, Senin (6/7/2015).
Menurut Ayu, evakuasi korban sempat terkendala karena medan jurang yang cukup berat dan membahayakan bagi tim SAR. Apalagi korban mengalami luka berat dan patah tulang di beberapa bagian tubuhnya akibat terjatuh ke jurang.
"Suhu di puncak gunung itu sangat ekstrem, yakni minus 10 derajat Celsius, sehingga tim survivor juga harus mempertimbangkan kondisi mereka untuk membawa turun korban ke Posko Tawon Songo di Kecamatan Pasrujambe, Kabupaten Lumajang," papar dia.
Ia mengatakan pendaki tersebut nekat naik ke puncak Semeru (Mahameru) dan tersesat saat turun dari puncak. Padahal, sambung dia, pihak TNBTS hanya merekomendasikan jalur pendakian gunung yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang-Malang itu hingga batas Pos Kalimati, tak sampai puncak.
"Kami akan memberikan sanksi kepada pendaki yang bersangkutan dengan tidak memberikan izin untuk melakukan pendakian ke Gunung Semeru lagi," tutur dia.
Ayu pun mengimbau kepada para pendaki untuk tidak nekat menerobos batas pendakian yang ditentukan yakni di Pos Kalimati, agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) merekomendasikan pendakian hingga Kalimati karena gunung tertinggi di Pulau Jawa itu berstatus Level II (Waspada), sehingga masyarakat atau pendaki tidak boleh melakukan aktivitas pada radius 4 kilometer dari Mahameru karena sangat berbahaya. (Ant/Ndy/Tnt)
Pendaki Jatuh di Jurang Gunung Semeru Dievakuasi
Mahasiswa asal Desa Jampang, Kabupaten Bogor, Jabar itu dinyatakan hilang dan tersesat di sekitar jurang sedalam 75 meter Gunung Semeru.
diperbarui 06 Jul 2015, 08:22 WIBAdvertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 Liga InternasionalHasil Liga Champions: 3 Wakil Italia Berjaya
6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Hasil Hitung Cepat Internal, Paslon Edo-Farida Unggul di Pilwalkot Cirebon
Bawaslu Temukan Ratusan Kasus Dugaan Politik Uang Selama Pilkada 2024
Bea Cukai Gagalkan Penyelundupan 60.883 Ekor Benih Lobster Setara Rp9,1 Miliar di Lampung
Mini Moon Asteroid 2024 PT5 Tinggalkan Bumi, Akan Kembali Tahun Depan
Jarang Diketahui, Mbah Moen Ungkap Karomah Dahsyat Syaikh Abdul Qadir al-Jilani
Quick Count Pilkada Garut, Anak Kapolda Metro Jaya Menang Telak
KPU RI: Penghitungan Suara Resmi Pilkada Dilakukan Berjenjang, Ini Jadwalnya
Link Live Streaming Liga Champions, Kamis 28 November 2024 di SCTV dan Vidio: Ada Aston Villa vs Juventus
3 Rekrutan Wajib Ruben Amorim untuk Dongkrak Performa Manchester United
Gereja Blenduk, Bangunan Bersejarah Paling Ikonis di Semarang
Paslon ARUS Unggul Versi Exit Poll di Pilkada 2024 Papua Barat Daya
Anshar Ahmad Yakin Sudah Menang Berdasarkan Exit Poll