Akibat Letusan Sinabung, Desa Sibintun 'Tinggal Kenangan'

Kondisi sebuah perkebunan akibat luncuran awan panas Gunung Sinabung pada April 2015 di Desa Sibintun, Karo, Sumatera Utara, Minggu (5/7). Akibat letusan Sinabung, desa tersebut sudah tak lagi berbentuk. (Liputan6.com/Johan Tallo)

oleh Arny Christika Putri diperbarui 06 Jul 2015, 09:00 WIB
20150705-Akibat Letusan Sinabung, Desa Sibintun 'Tinggal Kenangan'-Sumatera 1
Kondisi sebuah perkebunan akibat luncuran awan panas Gunung Sinabung pada April 2015 di Desa Sibintun, Karo, Sumatera Utara, Minggu (5/7). Akibat letusan Sinabung, desa tersebut sudah tak lagi berbentuk. (Liputan6.com/Johan Tallo)
Kondisi sebuah perkebunan akibat luncuran awan panas Gunung Sinabung pada April 2015 di Desa Sibintun, Karo, Sumatera Utara, Minggu (5/7). Akibat letusan Sinabung, desa tersebut sudah tak lagi berbentuk. (Liputan6.com/Johan Tallo)
Gunung Sinabung terlihat dari puing jendela rumah yang rusak akibat luncuran awan panas pada April 2015 di Desa Sibintun, Karo, Sumatera Utara, Minggu (5/7). Akibat letusan Sinabung, desa tersebut sudah tak lagi berbentuk. (Liputan6.com/Johan Tallo)
Sebuah rumah hancur akibat luncuran awan panas Gunung Sinabung pada April 2015 di Desa Sibintun, Karo, Sumatera Utara, Minggu (5/7/2015). Akibat letusan Sinabung, desa tersebut sudah tak lagi berbentuk. (Liputan6.com/Johan Tallo)
Penampakan sebuah perkebunan yang rusak dan kering akibat luncuran awan panas Gunung Sinabung pada April 2015 di Desa Sibintun, Karo, Sumatera Utara, Minggu (5/7). Akibat letusan Sinabung, desa tersebut sudah tak lagi berbentuk. (Liputan6.com/Johan Tallo)
Gunung Sinabung terlihat dari puing rumah yang rusak akibat luncuran awan panas pada April 2015 di Desa Sibintun, Karo, Sumatera Utara, Minggu (5/7/2015). Akibat letusan Sinabung, desa tersebut sudah tak lagi berbentuk. (Liputan6.com/Johan Tallo)
Gunung Sinabung terlihat dari perkebunan yang rusak akibat luncuran awan panas pada April 2015 di Desa Sibintun, Karo, Sumatera Utara, Minggu (5/7/2015). Akibat letusan Sinabung, desa tersebut sudah tak lagi berbentuk. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya