Insiden Kartu Merah, Dunga Tak Bela Neymar

Neymar mendapat sanksi larangan bermain dalam empat laga usai bertengkar dengan pemain Kolombia.

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 06 Jul 2015, 12:40 WIB
Pasca kemenangan besar Brasil di Istanbul, markas Turki, Neymar mengaku dirinya sedang berada dalam puncak karirnya.

Liputan6.com, Rio De Janeiro - Federasi Sepak Bola Brasil (CBF) mengungkapkan pernyataan menarik pekan ini. Ternyata keengganan CBF melakukan banding untuk kasus Neymar dengan dukungan pelatih Tim Samba, Carlos Dunga.

Neymar mendapat sanksi larangan bermain dalam empat laga usai bertengkar dengan pemain Kolombia dalam laga Copa America 2015 bulan lalu. Bahkan ia juga mengucapkan kata-kata kasar pada wasit Enrique Osses di lorong stadion.

CBF sebenarnya bisa mengajukan banding untuk meringankan hukuman Neymar. Namun langkah ini urung dilakukan sehingga Neymar pun absen hingga Brasil kandas di perempat final.

"Keputusan itu dibuat dalam waktu yang sulit. Dan hanya waktu yang bisa menjawab apakah langkah kami tidak melakukan banding benar atau salah," ujar Sekretaris Jenderal CBF Walter Feldman seperti dilansir Esporter Especta.

"Staf pelatih mendukung sepenuhnya langkah kami. Mereka mengungkapkan langkah tidak melakukan banding terbaik bagi Neymar," katanya menambahkan. (Vid / Ian)

Baca Juga:

7 Data dan Fakta Menarik Pasca Chile Juara Copa Amerika 2015

Mimpi Yang Terwujud Bagi Claudio Bravo

Vidal: Rakyat Chile Butuh Gelar Copa Amerika!

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya