Smartphone Kelak Bisa Jadi Alat Pendeteksi Kehamilan

Nantinya, smartphone tak hanya bisa digunakan untuk uji kehamilan, namun juga melakukan tes penyakit diabetes.

oleh Jeko I. R. diperbarui 10 Jul 2015, 08:11 WIB
Nantinya, smartphone tak hanya bisa digunakan untuk uji kehamilan, namun juga bisa digunakan untuk melakukan tes penyakit diabetes

Liputan6.com, Jakarta - Ucapkan selamat tinggal ke alat tes kehamilan lewat urin yang kerap digunakan oleh ibu hamil. Pasalnya, sebuah terobosan terbaru untuk mendeteksi kehamilan lewat smartphone kini sedang dikembangkan. Penasaran seperti apa? 

Adalah para peneliti dari Universitas Hanover, Jerman, yang tengah mengembangkan sebuah teknologi dimana mampu membuat perangkat smartphone menjadi alat pendeteksi kehamilan.

Laman Metro, yang dikutip Jumat (10/7/2015), melansir bahwa para peneliti tersebut akan membuat sebuah sensor di smartphone yang nantinya dapat memungkinkan penggunanya untuk melakukan berbagai macam tes biomolukuler, termasuk tes kehamilan dan juga tes pemantauan penyakit diabetes.

Nantinya, sensor tersebut akan membagikan hasilnya secara real-time dan dapat dibaca melalui aplikasi yang ter-install di smartphone.

Jika nanti benar-benar diciptakan, sensor tersebut akan mampu untuk memantau berbagai cairan yang yang berasal dari tubuh manusia, mulai dari cairan urin, darah, liur, keringat, bahkan sampai napas sekalipun.

Hal ini tentunya dapat memudahkan para wanita hamil, karena mereka akhirnya tak perlu repot-repot membeli alat tes kehamilan dan menggunakan metode pengecekan lewat urin untuk membuktikan jika mereka hamil atau tidak.

Test pack ini akan menjadi usang dan nantinya, smartphone-lah yang menjadi alat pengganti test pack, dimana secara praktis dan mudah bisa digunakan untuk memantau kehamilan.

Ini bukan pertama kalinya perangkat smartphone disulap menjadi sebuah alat terobosan untuk memudahkan kegiatan manusia sehari-hari.

Sebelumnya, kamera smartphone di masa depan juga telah diprediksi akan dapat memberikan deskripsi penyusun dan material dari objek yang dijepret. Bahkan teknologi kamera tersebut tengah dikembangkan oleh seorang insinyur asal Tel Aviv untuk saat ini.

(jek/dew)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya