Seorang biksu Tibet berdoa di depan potret Dalai Lama saat perayaan ulang tahun ke-80 di Kathmandu, Nepal (6/7/2015). Dalai lama merupakan nama gelar dari agama Budha, gelar ini diturunkan secara turun temurun. (REUTERS/Navesh Chitrakar)
Seorang wanita Tibet mengunakan pakaian tradisional berdoa saat perayaan ulang tahun ke-80 Dalai lama di Kathmandu, Nepal (6/7/2015). Pemeluk Buddha Tibet percaya, Dalai Lama adalah perwujudan insani dari Avalokitesvara. (REUTERS/Navesh Chitrakar)
Warga Tibet saat merayakan perayaan ulang tahun ke-80 Dalai Lama di Kathmandu, Nepal, (6/7/2015). Pemeluk Buddha Tibet percaya, Dalai Lama adalah perwujudan insani dari Avalokitesvara. (REUTERS/Navesh Chitrakar)
Seorang wanita memberikan dupa sambil berdoa selama saat perayaan ulang tahun ke-80 Dalai Lama di Kathmandu, Nepal, (6/7/2015). Pemeluk Buddha Tibet percaya, Dalai Lama adalah perwujudan insani dari Avalokitesvara. (REUTERS/Navesh Chitrakar)
Seorang pria Tibet melakukan tarian saat perayaan ulang tahun ke-80 Dalai Lama di Kathmandu, Nepal, (6/7/2015). Pemeluk Buddha Tibet percaya, Dalai Lama adalah perwujudan insani dari Avalokitesvara. (REUTERS/Navesh Chitrakar)
Seorang wanita tibet memberikan dupa sambil berdoa selama saat perayaan ulang tahun ke-80 Dalai Lama di Kathmandu, Nepal, (6/7/2015). Pemeluk Buddha Tibet percaya, Dalai Lama adalah perwujudan insani dari Avalokitesvara. (REUTERS/Navesh Chitrakar)
Sejumlah warga Tibet berdoa saat perayaan ulang tahun ke-80 Dalai Lama di Kathmandu, Nepal, (6/7/2015). Pemeluk Buddha Tibet percaya, Dalai Lama adalah perwujudan insani dari Avalokitesvara. (REUTERS/Navesh Chitrakar)
Biksu Tibet membawa poster Dalai lama saat perayaan ulang tahun ke-80 Dalai Lama di Kathmandu, Nepal, (6/7/2015). Dalai lama merupakan nama gelar dari agama Budha, gelar ini diturunkan secara turun temurun. (REUTERS/Navesh Chitrakar)