Liputan6.com, Xinxiang - Gambar ratusan siswa yang tengah melaksanakan ujian di sebuah hutan dekat sebuah sekolah menengah Henan, China baru-baru ini menuai sensasi di dunia maya.
Menurut Tencent News yang dikutip dari Shanghaiist, Senin (6/7/2015), mereka yang mengikuti ujian adalah 800 siswa dari Sekolah Menengah Fengqiu No. 2 di Kota Xinxiang, Provinsi Henan. "Ruang ujian" di tengah hutan dekat kampus sekolah itu memiliki luas 3.000 meter persegi.
"Hutan menjadi tempat yang ideal bagi siswa untuk membaca dan berjalan-jalan, karena suasana sejuk dan menyegarkan. Mereka memutuskan untuk membiarkan siswa mengambil ujian di hutan, karena lingkungan yang alami akan membantu mengurangi tekanan pada siswa," kata kepala sekolah tersebut, Jia Gongjie.
Jia juga menambahkan, bahwa lebih mudah untuk pengawas untuk mengidentifikasi setiap upaya kecurangan yang dilakukan oleh peserta ujian termasuk menyontek. Karena areanya terbuka lebar.
Sebelumnya pada April lalu, lebih dari 1.700 siswa mengikuti ujian yang digelar di lapangan lari sekolah mereka di Yichuan County, Provinsi Shaanxi. Langkah tersebut diambil demi menghindari murid-murid menyontek.
Jika mereka berhasil melakukan pencegahan, tak demikian dengan ujian yang digelar di India. Di Bihar tepatnya, menyontek dalam ujian sudah jadi hal biasa. Bahkan, dilakukan secara massal. Foto-foto yang terkuak belakangan menunjukkan bahwa praktik curang itu tak hanya dilakukan besar-besaran, tapi juga terang-terangan.
Sejumlah siswa sekolah menengah tanpa ragu menyelundupkan lembaran catatan ke lokasi ujian, meski pengawas lalu lalang. Tak cuma itu, orangtua, kerabat, atau teman tertangkap kamera memanjat tembok, untuk memberikan sontekan pada peserta tes. (Tnt/Ein)
Advertisement