Liputan6.com, Jakarta - Kompetisi tertinggi tanah air, Indonesia Super League (ISL) resmi berhenti usai pembekuan PSSI oleh Kemenpora dan jatuhnya sanksi FIFA. Banyak pemain yang kini bingung mencari penghasilan, karena klub tempat mereka mencari nafkah tidak dapat menyelesaikan kontrak.
Namun berbeda dengan eks pemain Persija Jakata, Agung Supriyanto. Ia ternyata masih memiliki penghasilan yang cukup untuk menyambung hidup. Bila kebanyakan pemain bermain Tarkam, beda dengan Agung yang kehidupannya tetap terjamin.
"Setelah sanksi FIFA, kompetisi berhenti, ya otomatis sudah berhenti mendapat gaji dari klub," ujar Agung saat dihubungi Liputan6.com (6/7/2015).
Advertisement
Pria kelahiran Jepara itu bersyukur berstatus anggota TNI dari matra Angkatan Darat. Pasalnya banyak pemain sepak bola di Indonesia yang hanya mengandalkan penghasilan dari lapangan hijau.
"Saya bersyukur, saya masih bisa mendapat pemasukan. Setelah kompetisi berhenti, saya kembali ke kesatuan. Tapi tetap berlatih sepak bola. Jadi saya masih mendapat pemasukan dari kesatuan itu saja," ujar Agung.
Agung Supriyanto baru bergabung dengan Persijap Jepara di tahun 2015 ini. Sebelumnya ia sempat mendapat kesempatan unjuk kebolehan bersama Persebaya Surabaya di laga pra musim, SCM Cup 2015, namun ia tersisih akibat tidak masuk daftar pemain yang diinginkan klub.
(Ton/Rjp)
Baca Juga:
7 Data dan Fakta Menarik Pasca Chile Juara Copa Amerika 2015