30 Ribu Prajurit TNI Disiapkan untuk Mengamankan Lebaran

Eko menambahkan, untuk pengamanan Lebaran, sistemnya diserahkan kepada kepolisian.

oleh Zainul Arifin diperbarui 07 Jul 2015, 06:31 WIB
Prajurit Kopassus dengan persenjataan lengkap saat apel gelar pasukan pengamanan KAA-60 di Kawasan Monas, Jakarta, Rabu (15/4/2015). KAA ke-60 akan berlangsung pada 18-24 April 2015 di Jakarta dan Bandung. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Surabaya - Kodam V/Brawijaya menyiapkan 30 ribu prajuritnya untuk mengamankan Lebaran di Jawa Timur. Dalam kegiatan ini, TNI berkoordinasi dengan kepolisian.

"Berapapun personel yang diminta oleh pihak kepolisian, kami akan berikan. Kita ada 30 ribu personel yang siap disiagakan," kata Panglima Kodam V/Brawijaya Mayjend Eko Wiratmoko di Malang, Jawa Timur.

Menurut dia, rapat koordinasi untuk pengamanan Lebaran baru digelar Selasa 7 Juli di Surabaya. Rapat koordinasi itu selain dihadiri TNI-Polri, juga melibatkan pihak terkait lainnya seperti Dinas Perhubungan dan elemen lain.

Eko menambahkan, untuk pengamanan Lebaran, sistemnya diserahkan kepada kepolisian. TNI sifatnya hanya mendukung pengamanan yang dilakukan kepolisian. Tetapi, TNI tetap akan memonitor seluruh wilayah yang diduga menjadi titik rawan.

"Kami sifatnya hanya memback up kepolisian. Tapi kami pasti juga terlibat aktif dan memonitor titik-titik yang dinyatakan rawan kriminal," tandas Eko.

Jumlah personel yang disiagakan untuk pengamanan Lebaran ini juga sama dengan personel yang disiagakan untuk pengamanan pilkada serentak di Jawa Timur akhir tahun ini. "Para prajurit ini juga disiapkan untuk pengamanan pilkada serentak pada tahun ini di Jawa Timur," pungkas Eko. (Sun/Nrm)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya