Liputan6.com, London - Tampaknya kaum wanita telah berhasil mewujudkan mimpi untuk hidup lebih lama dibanding pria. Hasil analisis data global yang dilakukan para peneliti dari University of Southern California menemukan, kaum hawa yang mengadopsi pola makan dan gaya hidup sehat orang-orang di tahun 1800-an, berhasil mencegah terjadinya penyakit tidak menular mematikan seperti penyakit jantung.
Sebuah penelitian baru mengungkapkan, penyakit jantung adalah penyebab utama perbedaan harapan hidup antara wanita dan pria. Dan para peneliti itu menemukan penyakit jantung berada di balik kematian terbanyak yang menimpa pria dewasa.
Advertisement
"Kami terkejut melihat bagaimana perbedaan angka kematian antara pria dan wanita yang berasal dari tahun 1870-an awal, terkonsentrasi di rentang usia 50 ke 70, dan memudar setelah menginjak usia 80," kata salah seorang peneliti, Eileen Crimmins dikutip dari situs Daily Mail, Selasa (7/7/2015).
Berfokus pada kematian orang dewasa di atas usia 40, tim menemukan individu yang lahir setelah tahun 1880, angka kematian pada wanita menurun sebanyak 70 persen lebih cepat dari pria.
Untuk memastikannya, para peneliti terus melakukan uji coba untuk melihat kerentanan biologis antara jenis kelamin pada tingkat sel dan kesehatan otak manusia di usia tua nanti.
Baca juga
