5 Fokus Utama Chelsea Musim 2015-2016

Chelsea harus berbenah jika ingin berjaya di musim 2015/2016.

oleh Antonius Hermanto diperbarui 08 Jul 2015, 08:00 WIB
Manajer Chelsea Jose Mourinho (Reuters)

Liputan6.com, London - Chelsea sukses merengkuh gelar Liga premier dan Piala Liga di musim 2014/2015 di bawah asuhan Jose Mourinho. Tapi jelang dimulainya musim 2015/2016 ada hal penting yang harus diperhatikan Mourinho jika ingin timnya tetap berjaya di setiap kompetisi.

Kedatangan Mou ke Stamford Bridge di musim 2004 lalu memang membawa dampak besar bagi The Blues. Ia sukses meraih gelar Liga Premier di musim pertamanya itu, bahkan berlanjut di musim 2005/2006.

Sempat bertualang ke Inter Milan dan Real Madrid, pria asal Portugal ini kembali meraih sukses saat kembali ke Stamford Bridge musim 2013/2014. Bermain tanpa gelar selama satu musim, Mourinho langsung menyabet dua gelar di musim 2014/2015.

The Blues yang cukup perkasa di puncak klasemen berhasil meraih 87 poin, sedangkan sang runner up, Manchester City, berjarak cukup jauh, yakni 79 poin. Lantas, akankah eks pelatih Porto itu kembali menerapkan skema yang sama dengan musim lalu?

Klub-klub pesaing The Blues tentu sudah membaca skema yang diterapkan Mourinho musim lalu. Bukan tidak mungkin mereka akan bertambah kuat atau mampu mengalahkan Chelsea.

Jika Mourinho ingin timnya berada di jajaran atas klasemen musim depan, Liputan6.com punya beberapa ulasan yang patut menjadi perhatian pria berusia 52 tahun tersebut. Berikut 5 hal penting yang wajib diperhatikan Mourinho:


Falcao

CARA AMPUH - Chelsea punya cara ampuh untuk menghindari membayar gaji Falcao. ( REUTERS/Marcos Brindicci)

1. Peran Falcao

Kegagalan Radamel Falcao di Manchester United, tidak menyurutkan niat Chelsea untuk merekrutnya. Falcao akan merumput selama satu musim bersama The Blues di musim 2015/2016.

Jose Mourinho wajib mengembalikan ketajaman Falcao setelah gagal bersinar bersama MU. Jika berhasil, Mou akan selangkah lebih maju ketimbang Louis van Gaal yang gagal memoles bakat pria asal Kolombia tersebut.


Siapa gelandang serang?

Eden Hazard (Reuters / Suzanne Plunkett)

2. Oscar atau Hazard?

Musim 2014/2015, Jose Mourinho belum dapat menetapkan siapa yang mengisi posisi gelandang serang. Padahal di kubu Chelsea ada Oscar dan Eden Hazard yang mampu menjalani peran tersebut.

Akibatnya Mourinho kerap memasang keduanya bergantian. Bahkan Willian terkadang mengisi posisi tersebut untuk menopang lini serang.

Lantas di musim 2015/2016, siapa yang akan diberi kepercayaan oleh Mou?


Jual pemain

John Obi Mikel (teamtalk.com)

3. Cuci gudang

Chelsea harus memangkas pengeluaran mereka untuk gaji pemain. Pasalnya mereka kini masih memiliki beberapa nama yang kurang berkontribusi.

Salah satunya pemain senior, John Obi Mikel yang jarang mendapat kesempatan tampil musim 2014/2015. Ia masih kalah bersaing dengan rekrutan baru, Cesc Fabregas.

Selain itu masih ada Juan Cuadrado dan Loic Remy yang memiliki gaji yang cukup besar.


Pemain muda

OGAH - Kevin der Bruyne ogah kembali ke Chelsea selama Jose Mourinho masih duduk di kursi manajer. (PATRIK STOLLARZ/AFP)

4. Jam terbang pemain muda

Chelsea memang mulai menerapkan kebijakan untuk menggunakan pemain berusia muda. Akan tetapi tampaknya hal itu belum membuahkan hasil.

Salah satu kegagalan The Blues dalam membina pemain muda terlihat pada Kevin de Bruyne. The Blues melepasnya ke Wolfsburg dan kini pria asal Belgia itu menjadi incaran banyak klub besar, termasuk Chelsea.


Bek tangguh

Bek Chelsea, John Terry merayakan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Liverpool saat Laga Liga Premier Inggris di Stamford Bridge, Minggu (10/5/2015). Chelsea bermain imbang 1-1 atas Liverpool.(Reuters/Eddie Keogh)

5. Siapa partner John Terry di belakang?

Musim 2015/2016 Chelsea membutuhkan bek yang kokoh untuk menjadi partner sekaligus pelapis John Terry. Nama Kurt Zouma, disebut-sebut menjadi sosok yang menjanjikan untuk menjadi partner Terry.

Akan tetapi pria berusia 20 tahun itu masih minim jam terbang. Diprediksi mental pemain asal Prancis itu belum sekuat Terry maupun Gary Cahill.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya