Liputan6.com, Jakarta - Pagi tadi, petugas Dinas Peternakan dan Perikanan Jakarta Timur mendatangi satu per satu pedagang di Pasar Pagi Rawamangun, Jakarta Timur.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Selasa (7/7/2015), petugas mengambil sampel dagangan dari para pedagang, antara lain daging ayam, buah-buahan, beras, tahu, dan sayuran.
Advertisement
25 Sampel yang diambil kemudian diuji laboratorium langsung di lokasi. Hasilnya, dari 5 sampel tahu 3 di antaranya positif mengandung formalin. Sedangkan bahan pangan lainnya tidak terindikasi berbahaya dan layak dikonsumsi.
Di Jembrana, Bali, petugas gabungan mengambil sampel dari pedagang takjil atau makanan dan minuman untuk berbuka puasa warga. Para petugas mengambil sampel sejumlah makanan yang berwarna mencolok di salah satu pedagang kembang gula.
Petugas menemukan pewarna tekstil sebagai bahan pencampur gula pasir. Petugas pun langsung menyita gula beserta zat pewarnanya.
Pengawasan terhadap makanan yang mengandung zat berbahaya akan terus dilakukan selama bulan Ramadan. Warga yang hendak membeli makanan juga diharapkan agar lebih hati-hati dan selektif. (Vra/Sss)