Citizen6, Jakarta Mudik adalah peristiwa sosial sekaligus spiritual. Oleh karena itu, jutaan orang selalu ingin mengalaminya. Selalu ada kegembiraan ketika seseorang dapat bertemu dengan kerabat dan berbagi maaf, sekaligus angpao. Namun untuk wanita hamil yang tetap ingin melakukan perjalanan mudik, ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Tujuannya agar tak mengalami kelelahan demi kesehatan bayi dalam kandungan.
Wanita hamil juga harus menjaga tubuh agar tak kekurangan cairan. Sejumlah dokter kandungan mengatakan, wanita hamil memerlukan cairan lebih banyak dibanding yang tidak hamil. Oleh sebab itu, untuk menempuh perjalanan mudik, wanita hamil tidak disarankan untuk berpuasa.
Advertisement
Mungkin ada sebagian yang menyangkal dan tetap ingin berpuasa selama mudik. Menurut catatan medis, cairan dibutuhkan untuk memproduksi sel darah merah yang dikirimkan ke janin yang sedang tumbuh. Asupan cairan yang cukup juga digunakan untuk mencegah konstipasi, wasir dan infeksi saluran kencing.
Ketiga gangguan kesehatan itu acap kali menyerang wanita hamil. Tanda-tanda kekurangan cairan adalah : rasa haus yang berlebihan, mulut dan hidung terasa kering, dan air seni berwarna kuning gelap.
Cairan tubuh yang hilang bukan hanya terjadi saat terpapar panas matahari. Namun dapat juga dialami saat berada di dalam ruangan ber-AC. Bahkan di dalam kabin pesawat pun dehidrasi dapat menyerang, karena udara hasil kompresi bersifat kering. Untuk itu, sering minum menjadi kegiatan yang dianjurkan untuk perempuan hamil.
Ingin tahu jawabannya? Baca langsung di sini
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini