Ini Hasil Pemeriksaan Bus Lorena Pasca-Terbakar di Halte UI

Liputan6.com, Jakarta - Pemeriksaan terhadap bus merek Komodo yang dioperasikan oleh PT Eka Sari Lorena Transport (Lorena), yang merupakan salah satu operator Transjakarta, sudah selesai.

Hal ini menyusul adanya insiden kebakaran bus di Halte Salemba UI, Jakarta Pusat, pada Jumat 3 Juli 2015 kemarin. Hasilnya, 13 unit bus tersebut belum dapat dioperasikan dalam waktu dekat.

"Berdasarkan hasil pemeriksaan, dari 13 unit yang dioperasikan Lorena, sebanyak 5 unit perlu diremajakan dan 8 unit lainnya perlu dilakukan perbaikan dan penambahan kelengkapan," kata Direktur Utama PT Transjakarta, Antonius Steve Kosasih, dalam keteran tertulisnya di Jakarta, Selasa malam 7 Juli 2015.

Terkait dengan bus bernomor body LRN-045 dengan operator Lorena, yang mengalami kebakaran, Kosasih mengatakan, status KIR-nya masih berlaku saat musibah terjadi.

Menurut dia, kebakaran terjadi karena kerusakan alternator yang menimbulkan percikan api. Kejadian itu kemudian memicu pihak Transjakarta meminta seluruh unit bus gandeng dengan merk dan batch yang sama dari operator Lorena agar diperbaiki dulu sebelum dapat dioperasikan kembali.

"Dalam waktu dekat ini kami akan mengundang seluruh operator untuk membahas pengetatan antisipasi risiko di lapangan. Kejadian terakhir itu memberi alasan kuat kepada kami untuk memperketat pengawasan dan melakukan adendum kontrak terkait pengawasan operator," tutur Kosasih

Ia menambahkan, sebagian besar dari bus-bus operator yang dikelola Transjakarta berasal dari kontrak lama yang sudah berumur di atas 7 tahun. Akibatnya, kondisi bus-bus lama tersebut tidak sama dengan kondisi yang saat ini disyaratkan oleh PT Transjakarta.

"Saat ini kami masih tetap mengoperasikan bus-bus yang tidak sepenuhnya memenuhi persyaratan Transjakarta yang baru karena kalau kami hentikan semua maka pelayanan masyarakat akan terganggu secara signifikan," ucap Kosasih.

Peristiwa terbakarnya bus Transjakarta merek Komodo di Halte Salemba Universitas Indonesia (UI) terjadi sekitar pukul 08.30 WIB pada Jumat 3 Juli 2015 lalu.

Kondisi bus hangus terbakar. Seluruh bagiannya menghitam. Bagian kaca hancur tidak tersisa. Atap bus juga terkoyak dan jatuh ke lantai. Kursi-kursi hangus dan rebah di lantai bus.

Badan bus Transjakarta terkelupas. Rangka bus serta bagian penyambung bus hangus tidak tersisa. Api juga merembet hingga ke halte. (Ndy/Ali)