Liputan6.com, Jakarta Di Indonesia, greek yogurt mungkin terdengar tak lazim. Tapi di Barat, jenis yogurt ini kerap dikonsumsi saat diet karena lebih sehat.
Menurut Brand Manager Heavenly Blush, Amelia Anggreini, greek yogurt terbuat dari fermentasi susu segar menggunakan bakteri baik Streptococcus Thermopilus dan Lactobacilus Bulgaricus sehingga menghasilkan produk stirred yogurt yang sangat kental dan kaya akan protein.
Advertisement
"Yogurt biasa melalui proses penyaringan dua kali sedangkan greek yogurt mengalami 3 kali penyaringan sehingga memiliki kadar air lebih sedikit dan konsistensi yang lebih kental," katanya, seperti ditulis Rabu (8/7/2015).
Selain itu, kata dia, greek yogurt memiliki kandungan protein yang lebih tinggi untuk perhitungan kalori yang sama. "Pada 8 ons greek yogurt mengandung sekitar 20 gram protein, hampir dua kali lipat dari yogurt biasa. Kandungan protein yang tinggi ini membantu mengontrol rasa lapar dan mengelola berat badan seseorang."
"Kandungan karbohidrat juga jauh lebih rendah dalam Greek yogurt sehingga sangat cocok dikonsumsi bagi mereka yang melakukan diet asupan karbohidrat dan mencegah kejadian diabetes dan obesitas," katanya.
Amelia menambahkan, greek yogurt merupakan sumber kalsium dan vitamin D untuk membangun dan mempertahankan
tulang yang kuat.
