Kawanan Lebah Serbu Pesawat, Penerbangan Ditunda

Staf bandara kemudian bergerak cepat untuk mengusir kawanan lebah dari badan pesawat.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 08 Jul 2015, 15:20 WIB
Pesawat di Rusia yang diserbu kawanan lebah. (East2West/Daily Mail)

Liputan6.com, Jakarta - Penumpang pesawat di bandara Moskow terkejut bukan main, karena mereka 'diserang' sekelompok lebah saat hendak lepas landas dari Bandara Vnukovo menuju St Petersburg, Rusia.

"Mereka menyerbu Airbus-319, terbang dari bawah sayap pesawat. Beberapa melekat di sayap, sementara yang lain menutupi jendela pesawat Maskapai Rossiya," kata saksi mata seperti dikutip dari Daily Mail, Rabu (8/7/2015).

Khawatir kawanan lebah masuk ke dalam kabin, 2 unit ambulans pun disiagakan di landasan udara itu.

Sengatan lebah dapat menyebabkan syok pada orang alergi, sementara sengatan lebah madu melepaskan feromon yang memicu lebah terdekat lain untuk menyerang.

Staf bandara kemudian bergerak cepat untuk mengusir kawanan lebah dari badan pesawat. Meskipun tak disebutkan bagaimana mereka membersihkan serangga-serangga nakal itu.

Biasanya metode yang digunakan untuk mengusir kerumunan lebah dengan mengasapi dan memvakum mereka.

Akibat insiden mendebarkan itu, penerbangan sempat tertunda kurang dari satu jam.

Ini bukan pertama kalinya segerombolan lebah mengganggu penerbangan tersebut.

Sebelumnya pada April 2015, sekawanan lebah juga pernah mengganggu penerbangan Minnesota, Allegiant Airlines. Serangga-serangga itu mengaburkan pandangan pada kaca depan pilot dan tersedot ke mesin pesawat.

Pada Oktober 2014, segerombolan lebah yang marah terbang menyerang sebuah drone di atas Miami Beach, Florida, AS. Unit yang dilengkapi dengan kamera untuk mengabadikan pemandangan udara menakjubkan dari kota resor pantai itu diserang, ketika melintasi pohon-pohon dan rumah-rumah di sekitarnya.

Serangga kerap menunjukkan ciri-ciri perilaku tertentu karena merasa terancam oleh manusia dan hewan lainnya, termasuk pembelaan diri yang berlebihan dan mengerumuni.

Belum diketahui dari mana asal lebah-lebah tersebut, namun sebelumnya diketahui ada lebah agresif yang memasuki AS dari Meksiko pada awal 1990-an yang dikenal suka bepergian di ruang terbuka. Mereka harus berhenti untuk beristirahat setiap kali sang ratu lelah.

Diduga karena bandara tak memiliki banyak pohon, kawanan lebah tersebut beristirahat di pesawat, loading bagasi, terminal. Kru pesawat kadang-kadang melaporkan mereka menemukan ribuan lebah di mesin, di kaca depan kokpit atau berkerumun dalam bagasi pesawat. (Tnt/Sss)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya