Liputan6.com, Jakarta Popularitas ternyata bukan menjadi impian beberapa artis Indonesia. Justru ada beberapa selebriti yang menghindari hal tersebut, sebut saja aktor Fedi Nuril. Saat film-filmnya melejit di pasaran, dia malah 'kabur' untuk mencari ketenangan.
"Jadi terkenal buat saya itu ada sisi positif dan negatifnya. Tapi yang sering saya alami, ada impact yang besar yang harus saya hindari dari ketenaran itu. Karena buat saya risikonya besar jika saya terus dalam lingkup itu," kata Fedi saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta, Selasa (8/7/2015).
Untuk menghindari risiko tersebut, Fedi pun lebih memilih pergi ke luar negeri saat film-filmnya masuk box office. Seperti film Ayat-ayat Cinta, 5cm, dan lainnya.
"Hal ini saya lakukan untuk menghindari popularitas. Karena saya pernah mendapat hal yang tidak enak. Karena saya sering bermain dalam film religi, jadi masyarakat itu menilai kehidupan saya pasti selalu tidak pernah salah," sambung gitaris band Garasi ini.
Advertisement
Pernah suatu ketika, Fedi mendatangi sebuah kafe, namun yang diterima malah cemoohan dari para fans. "Saya nongkrong di sebuah kafe saja saya langsung dibully, karena saya tidak mencerminkan peran yang saya mainkan," ungkap aktor kelahiran 1 Juli 1982 ini.
Selain itu, keputusannya untuk pergi keluar negeri juga agar pemain yang lain mendapatkan porsi yang sama untuk berbagi pengalaman ke awak media. "Saya nggak mau hanya saya saja yang dikejar, saya juga mau kasih kesempatan ke pemain lain," kata Fedi Nuril. (Fac/fei)
