Ojek Pangkalan Tolak Ojek Online

Spanduk penolakan ditujukan kepada Go-Jek dan Grab Bike terpasang di kawasan Kalibata City, Jakarta, Rabu (8/7/2015). Sejumlah pengojek regular menolak keberadaan layanan ojek online. (Liputan6.com/JohanTallo)

oleh Nasuri diperbarui 08 Jul 2015, 17:00 WIB
20150708-Penolakan Go-Jek-Jakarta
Spanduk penolakan ditujukan kepada Go-Jek dan Grab Bike terpasang di kawasan Kalibata City, Jakarta, Rabu (8/7/2015). Sejumlah pengojek regular menolak keberadaan layanan ojek online. (Liputan6.com/JohanTallo)
Spanduk penolakan ditujukan kepada Go-Jek dan Grab Bike terpasang di kawasan Kalibata City, Jakarta, Rabu (8/7/2015). Sejumlah pengojek regular menolak keberadaan layanan ojek online. (Liputan6.com/JohanTallo)
Sebuah spanduk berisi pelarangan masuk kepada Go-Jek dan Grab Bike terpasang di kawasan Kalibata City, Jakarta, Rabu (8/7/2015). Sejumlah pengojek regular menolak keberadaan ojek online. (Liputan6.com/JohanTallo)
Persatuan Ojek Kalibata City sepakat melarang Go-Jek dan Grab Bike masuk ke dalam kawasan, Jakarta, Rabu (8/7/2015). Papan laranganpun dipasang sebagai bentuk penolakan. (Liputan6.com/JohanTallo)
Kehadiran ojek online membuat para tukang ojek konvensional merasa terancam, Jakarta, Rabu (8/7/2015). Mereka pun membuat larangan kepada pengendara Go-Jek dan GrabBike untuk masuk ke kawasan operasionalnya. (Liputan6.com/JohanTallo)
Spanduk penolakan ditujukan kepada Go-Jek dan Grab Bike terpasang di kawasan Kalibata City, Jakarta, Rabu (8/7/2015). Sejumlah pengojek regular menolak keberadaan layanan ojek online. (Liputan6.com/JohanTallo)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya