Liputan6.com, Jakarta PT Kao Indonesia yang memproduksi pembalut laurier angkat bicara mengenai unsur kimia klorin pada produknya. Mereka menegaskan, pembalut dan pantyliner Laurier tidak mengandung Klorin (Cl2) atau ‘Chlorine free’ sehingga aman digunakan.
"Sesuai dengan Pedoman Perilaku Berbisnis Kao (Kao Business Conduct Guideline), PT Kao Indonesia berkomitmen kuat untuk menghasilkan produk-produk berkualitas tinggi dengan standar keamanan tinggi baik bagi konsumen dan lingkungan," tulis keterangan pers yang diterima Liputan6.com, Rabu (8/7/2015).
Advertisement
Perusahaan tersebut menegaskan dua hal terkait pembalut berbahaya, yaitu:
1. Produk Laurier aman digunakan
Produk Laurier secara global, termasuk di Indonesia, tidak menggunakan bahan yang membahayakan kesehatan. Pemilihan supplier bahan baku Laurier dikontrol dengan ketat oleh Kao Corporation Jepang di semua negara termasuk Indonesia dengan spesifikasi dan kualitas terbaik.
Proses pembuatan bahan baku seperti pulp dan tissue tidak menggunakan senyawa Klorin (Cl2) sehingga produk Laurier tidak mengandung gas Klorin (Cl2) atau ‘Chlorine free’, yang tidak akan menimbulkan Dioxine.
2. Penyebab utama dari Kanker Serviks adalah HUMAN PAPILOMAVIRUSES (HPVs)
Kanker serviks adalah kanker yang menyerang bagian alat reproduksi wanita yang disebabkan oleh Human Papillomaviruses (HPVs), dan hingga saat ini, belum ada penelitian yang menyebutkan bahwa paparan zat kimia tertentu dari luar tubuh atau bahwa pemakaian pembalut dapat memicu kanker serviks pada wanita.
Apabila memerlukan penjelasan lebih lanjut, Anda dapat menghubungi Layanan Konsumen Kao Indonesia di nomor telepon bebas pulsa 0800-1-808080 atau pulsa bayar 021-79191980 (hari Senin – Jumat, pukul 09.00-17.00 WIB). Anda juga dapat mengirimkan email ke consumer@kao.co.id atau mengunjungi www.kao.com/id atau www.menstruasi.com.