BNN: Waspadai Pengedar Narkoba Menyamar Jadi Pemudik Saat Lebaran

BNN mengimbau kepada seluruh pemudik untuk melaporkan jika melihat ada gelagat aneh pemudik yang terindikasi berkaitan dengan narkoba.

oleh Audrey Santoso diperbarui 08 Jul 2015, 20:30 WIB
Sejumlah tersangka dan barang bukti sabu ditunjukkan saat gelar perkara di Kantor BNN, Jakarta, Jumat (11/6/2015). Petugas BNN berhasil mengungkap peredaran narkoba di Tebet, Jakarta dengan barang bukti sabu seberat 150 gram. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Humas Badan Narkotika Nasional (BNN) Kombes Pol Slamet Pribadi meminta seluruh aparat penegak hukum untuk meningkatkan penjagaan saat arus mudik berlangsung. Pasalnya, ada kemungkinan anggota jaringan narkotika akan menyamar sebagai pemudik yang ingin kembali ke ibukota dengan membawa serta barang haram tersebut.

"Perlu diwaspadai saat arus balik dari luar pulau atau luar kota, akan ada penumpang yang sengaja membawa narkoba. Ini perlu dilakukan pencegahan oleh seluruh aparat penegak hukum," ujar Slamet di Gedung BNN, Cawang, Jakarta Timur, Rabu (8/7/2015).

Tak dipungkiri, rute masuknya narkoba ke ibukota kerap melalui pulau-pulau yang berbatasan langsung dengan negara tetangga, seperti Sumatera atau Kalimantan yang berbatasan dengan Malaysia.

Berdasarkan pengalaman tersebut, BNN mengimbau kepada seluruh pemudik untuk melaporkan jika melihat ada gelagat aneh pemudik yang terindikasi berkaitan dengan kejahatan narkotika.

"BNN mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk mewaspadai adanya kegiatan ilegal terkait peredaran narkotika, dengan modus salah satunya memanfaatkan arus mudik dan arus balik. Bila terjadi hal yang mencurigakan, masyarakat dapat menghubungi petugas terdekat atau call center BNN 021-80880011," ungkap Slamet. (Sun/Nrm)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya