Kemensos Belum Berniat Pertemukan LSR dengan Anaknya

Pemeriksaan difokuskan seputar hubungan keseharian LSR dengan anaknya serta dugaan penganiayaan terhadap GT.

oleh Liputan6 diperbarui 09 Jul 2015, 06:24 WIB
Himpunan Psikologi Indonesia (Himpsi) Bali menggelar sosialisasi pencegahan kekerasan seksual terhadap anak usia dini kepada guru PAUD

Liputan6.com, Jakarta - Didampingi putrinya, LSR ibu kandung GT, bocah yang mengalami kekerasan, Rabu 8 Juli malam langsung bergegas meninggalkan markas Polres Jakarta Selatan usai menjalani pemeriksaan lanjutan.

Seperti ditayangkan Liputan 6 pagi SCTV, Kamis (9/7/2015), pemeriksaan difokuskan seputar hubungan keseharian LSR dengan anaknya serta dugaan penganiayaan terhadap GT. Dan untuk melengkapi berkas, polisi juga melakukan tes urine meski LSR terkesan menyembunyikannya.

Dalam pemeriksaan selama 10 jam itu, polisi juga menghadirkan seorang psikolog guna mengetahui kondisi kejiwaan LSR khususnya dalam hubungan keseharian dengan korban dan anaknya yang lain. Pemeriksaan psikologi ini nantinya digunakan sebagai opini pembanding dari keterangan para saksi.

Pemeriksaan juga dihadiri wakil dari kementerian sosial yang saat ini menampung GT. Namun mereka menegaskan belum ada rencana untuk mempertemukan GT dan ibunya dalam waktu dekat. (Nda/Ali)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya