Liputan6.com, Snorrslida, Swedia Sebuah rumah telah dipasarkan lebih dari tiga tahun, namun tidak juga laku terjual. Masyarakat kemudian menduga bahwa nama aneh daerah rumah tersebut membuat para calon pembeli mengurungkan niat mereka.
Padahal, di Swedia bagian Selatan, properti begitu diburu lantaran kurangnya perumahan di daerah itu.
Advertisement
Akan tetapi, rumah dengan dua kamar tidur, berlokasi di dekat Laholm di Halland, dan dijual dengan harga hanya £32.000 (sekitar Rp473 juta) telah `membusuk` lantaran tak ada yang berminat membelinya.
Dilansir dari metro.co.uk, Rabu (8/7/2015), rumah itu terletak di desa Snorrslida, yang dalam bahasa Swedia berarti 'penis vagina'.
Para pengguna media sosial pun menertawakan nama tersebut. Astrid berkomentar, "HAHAHAHAHA ada tempat yang disebut Snorrslida."
Sementara Kaye Inglis mengatakan, "Ada tempat di Swedia yang disebut Penis Vagina. Satu alasan lagi mengapa I
Henrik Håkansson, seorang agen real estat yang bertanggung jawab atas penjualan mengatakan bahwa nama tersebut bukan alasan rumah itu tak laku-laku di pasaran.
"Kondisi rumah itu memang buruk. Kesulitan dalam menjualnya tidak terkait dengan nama daerahnya," katanya.
"Daerah ini sangat kecil dan tidak banyak orang yang membeli rumah, tapi kami sudah menjual rumah ini sebelumnya dan kami percaya kami bisa melakukannya lagi. Rumah ini pernah terjual sekitar sepuluh tahun yang lalu, dan kembali ke kondisi yang sama seperti hari ini. "
Nama daerah ini sebenarnya berasal dari gabungan kata 'Snorr', nama yang lazim pada masa Viking, dan 'lida' yang berarti 'bukit' dalam Norse kuno. (Dsu/heidy)