Sejumlah Tokoh Desak Pemerintah Selesaikan Pelanggaran HAM Masa Lalu

Para tokoh berangkulan tangan usai memberikan keterangan terkait kasus HAM masa lalu di Kantor Kontras, Jakarta, Kamis (9/7/2015). Mereka berharap rencana rekonsiliasi pemerintah didahului dengan pengungkapan kebenaran. (Liputan6.com/Johan Tallo)

oleh Johan Fatzry diperbarui 09 Jul 2015, 15:30 WIB
20150709-Penyelesaian-Kasus-HAM-Jakarta-Haris-Azhar1
Para tokoh berangkulan tangan usai memberikan keterangan terkait kasus HAM masa lalu di Kantor Kontras, Jakarta, Kamis (9/7/2015). Mereka berharap rencana rekonsiliasi pemerintah didahului dengan pengungkapan kebenaran. (Liputan6.com/Johan Tallo)
Para tokoh berangkulan tangan usai memberikan keterangan terkait kasus HAM masa lalu di Kantor Kontras, Jakarta, Kamis (9/7/2015). Mereka berharap rencana rekonsiliasi pemerintah didahului dengan pengungkapan kebenaran. (Liputan6.com/Johan Tallo)
Koordinator Kontras,Haris Azhar (tengah) memberikan keterangan terkait kasus HAM masa lalu di Kantor Kontras, Jakarta, Kamis (9/7/2015). Mereka berharap rencana rekonsiliasi pemerintah disertai pengakuan atas keberadaan korban. (Liputan6.com/Johan Tallo)
Tokoh lintas agama, Franz Magnis Suseno mengemukakan pendapat terkait kasus HAM masa lalu di Kantor Kontras, Jakarta, Kamis (9/7/2015). Mereka berharap rencana rekonsiliasi pemerintah didahului dengan pengungkapan kebenaran. (Liputan6.com/Johan Tallo)
Perwakilan seniman, Dolorosa Sinaga menyampaikan pandagan terkait kasus HAM masa lalu di Kantor Kontras, Jakarta, Kamis (9/7/2015). Mereka berharap rencana rekonsiliasi pemerintah disertai pengakuan atas keberadaan korban. (Liputan6.com/Johan Tallo)
Tokoh nasional, HS Dillon memberikan keterangan terkait kasus HAM masa lalu di Kantor Kontras, Jakarta, Kamis (9/7/2015). Mereka berharap rencana rekonsiliasi pemerintah didahului dengan pengungkapan kebenaran. (Liputan6.com/Johan Tallo)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya